tag:blogger.com,1999:blog-37228712517033741742024-02-07T08:12:05.611-08:00Forum Bisnis Ekspor IndonesiaKita juga bisa sukses bisnis ekspor dari rumahAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/18059977553112076649noreply@blogger.comBlogger23125tag:blogger.com,1999:blog-3722871251703374174.post-75735250279288788532013-11-28T06:42:00.001-08:002013-11-28T06:42:11.523-08:00Bisnis Ekspor Sidat Makin MenjanjikanBisnis ekspor sidat makin menjanjikan, selain harganya yang selangit juga permintaan dunia terutama Jepang sangat menjanjikan dan ini jadi peluang bisnis ekspor yang patut dilirik oleh peternak Indonesia. Permintaan sidat di pasar internasional mencapai 300 ribu ton per tahun. Dari total kebutuhan tersebut, permintaan Jepang terhadap jenis unagi kabayaki 150 ribu ton per tahun.<br />
<br />
Namun masih sangat disayangkan teknik budidaya sidat di Indonesia masih banyak orang belum menegerti dengan baik, masih kalah dengan teknik budidaya seperti taiwan dan china, sehingga masih banyak terjadi penjualan secara gelap eel glass atau bibit belut langsung ke pasaran padahal ini sudah dilarang pemerintah.<br />
<br />
Salah satu teknik budidaya teknologi yang menguntungkan dalam memelihara sidat adalah Biofloc Probiotic sebagaimana teknik ini sudah sukses diterapkan pada <a href="http://www.cheriatna.asia/2013/11/budidaya-ternak-lele-dilahan-sempit-Teknologi-Biofloc-Probiotik.html" target="_blank">budidaya lele</a> dan udang.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTuCBF_VGxaFCHY3GLjh2W3rzXNAOgCGMwQWTDLN9Gr_speCu8pNGlqIGaqzV9B_-8H9e7mRNsQFNcsVWndqU_qsQXIscgKsYEL2OWS4-v0otmWwTCiytP7q5gpQdBT7nAEvFKHp0NfTUp/s1600/glass-eel.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="glass eel" border="0" height="206" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTuCBF_VGxaFCHY3GLjh2W3rzXNAOgCGMwQWTDLN9Gr_speCu8pNGlqIGaqzV9B_-8H9e7mRNsQFNcsVWndqU_qsQXIscgKsYEL2OWS4-v0otmWwTCiytP7q5gpQdBT7nAEvFKHp0NfTUp/s320/glass-eel.jpg" title="glass eel" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Glass Eel Yang Sering Diselundupkan</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Potensi sidat dengan berbagai spesies banyak tersebar di pulau sumatera, jawa, kalimantan dan sulawesi, jenis Anguela Bicolor menjadi salah satu andalan.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-sbBuJiIkhQw/UpdVh1QytUI/AAAAAAAAJPY/3SRnwpAPwBw/s1600/ikan-sidat-laut.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="189" src="http://1.bp.blogspot.com/-sbBuJiIkhQw/UpdVh1QytUI/AAAAAAAAJPY/3SRnwpAPwBw/s320/ikan-sidat-laut.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sidat dewasa<br /><br /></td></tr>
</tbody></table>
Nah bagi yang tertarik budidaya sidat dengan keuntungan menggiurkan ini mari bergabung dan belajar bersama<br /><br />
<br />
<br />
<br />
<br />Cheria Holidayhttp://www.blogger.com/profile/02833814298617954513noreply@blogger.com12tag:blogger.com,1999:blog-3722871251703374174.post-45170061827841213092012-05-07T23:15:00.000-07:002012-05-07T23:17:28.768-07:00Workshop Bisnis Ekspor IndonesiaIkuti workshop bisnis online untuk UKM yang berpotensi ekspor Sabtu 12 Mei 2012 Jam 10.00 Wib, gratis untuk 10 pendaftar pertama.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwJBXSMRYoA5k7H85ShtB33xCVhvZe0MlWzj5n8HWQ6j2ktliPNXjct22b8gJOGIveNFSyhKxxeXD25Z9zxbs3K65eHfrusZaoMpFMPrMqRldZSLN3GJhN2YfW0bdQPRjrKzCoDc3VfQhn/s1600/workshop-bisnis-online-2012.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwJBXSMRYoA5k7H85ShtB33xCVhvZe0MlWzj5n8HWQ6j2ktliPNXjct22b8gJOGIveNFSyhKxxeXD25Z9zxbs3K65eHfrusZaoMpFMPrMqRldZSLN3GJhN2YfW0bdQPRjrKzCoDc3VfQhn/s640/workshop-bisnis-online-2012.jpeg" width="452" /></a></div>
registrasi<br />
<br />
<a href="http://forum-bisnis-ekspor-indonesia.blogspot.com/p/join-komunitas-forum-ekspor-indonesia.html">http://forum-bisnis-ekspor-indonesia.blogspot.com/p/join-komunitas-forum-ekspor-indonesia.html</a>Cheria Holidayhttp://www.blogger.com/profile/02833814298617954513noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-3722871251703374174.post-86166631945184079572012-03-16T16:52:00.001-07:002012-03-16T16:55:43.677-07:00Cara Budidaya Belut Super<b>Cara Budidaya Belut Super</b><br />
<br />
KOMPAS.com - _Sebagian besar masyarakat Indonesia tidak asing lagi dengan belut. Hewan air tawar yang masuk dalam kelompok ikan berbentuk seperti ular ini digemari karena rasa dagingnya yang gurih. Belut boleh dibilang aman dikonsumsi oleh siapa saja, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Daging belut juga dipercaya dapat menambah vitalitas tubuh manusia.<br />
<br />
Selain di rawa-rawa, hewan air ini banyak ditemukan di sawah atau kali (sungai). Lantaran peminatnya cukup banyak, pasokan belut tidak cukup mengandalkan dari tangkapan alam. Makanya, belakangan banyak orang tertarik budidaya belut.<br />
<br />
Salah satu varian belut yang mulai banyak dibudidayakan adalah jenis belut super. Berbeda dengan belut pada umumnya, belut super memiliki ukuran lebih besar. Ukuran lingkar tubuhnya mencapai 6,5 cm dengan panjang sekitar 50 cm.<br />
<br />
Herman Susilo, salah seorang pembudidaya belut super asal Malang, Jawa Timur, menyatakan, bobot tiga ekor belut super bisa mencapai 1 kg. Belut ukuran jumbo ini banyak dicari pengusaha restoran dan makanan ringan. "Kalau tidak budidaya, susah dapat belut super ini, padahal, pasarnya lebih menjanjikan," kata Herman.<br />
<br />
Saat ini, Herman memiliki lima kolam lumpur tempat budidaya belut super. Setiap kolam berukuran sekitar 2x5 meter. Dengan pemberian pakan rutin, Herman bisa memanen belut setiap tiga atau empat bulan sekali. Jadi dalam setahun bisa empat kali panen.<br />
<br />
Saat panen, setiap kolam bisa menghasilkan 250 kg belut super. Harga setiap kilonya sekitar Rp 30.000-Rp 35.000. Dengan harga tersebut, omzet yang didapatnya sekitar Rp 40 juta-Rp 50 juta setiap kali panen. Adapun laba bersihnya sekitar 50 persen dari omzet.<br />
<br />
Biaya produksi yang dikeluarkan lebih banyak untuk pembibitan. Setiap satu kg bibit belut super ini dijual seharga Rp 40.000. "Sementara pakannya lebih banyak pakan alami, seperti kodok dan cacing," katanya.<br />
<br />
Ia menghindari pemberian pelet karena justru dapat menghambat pertumbuhan belut. Selain budidaya belut hingga siap jual, belakangan ia juga mulai melayani penjualan bibit belut super.<br />
<br />
Pemain lainnya adalah Prabowo dari Yogyakarta. Ia membudidayakan belut super sejak 2010. Saat ini, ia fokus menjual bibit belut super seukuran 15-20 cm. “Karena kalau bibit setiap bulan bisa langsung jual, sementara kalau tunggu besar itu sampai tiga bulan,” ujarnya.<br />
<br />
Bekerja sama dengan petani, ia membudidayakan belut ini di pinggiran sawah. Omzetnya dalam sebulan mencapai Rp 8 juta. Karena bekerja sama dengan pemilik sawah, laba yang didapatnya hanya 20 persen-30 persen. "Jadi saya berbagi dengan pemilik sawah," ujarnya.<br />
<br />
Budidaya belut super belakangan semakin digandrungi. Maklum, selain tingginya permintaan pasar, budidaya belut ini juga tidak sulit. Herman Susilo, pembudidaya belut super dari Malang, Jawa Timur bilang, hal utama yang mesti diperhatikan adalah pemberian pakan.<br />
<br />
Menurutnya, asupan pakan akan sangat mempengaruhi pertumbuhan belut. Ia menyarankan, sebaiknya belut super lebih banyak diberikan pakan alami, seperti keong, katak, atau cacing ketimbang pakan buatan. "Pakan alami membantu pertumbuhan lebih cepat," kata Herman.<br />
<br />
Dengan pakan alami, belut super bisa lebih cepat dipanen karena pertumbuhannya juga menjadi lebih cepat. Jika diberi pakan buatan, belut super baru bisa dipanen dalam waktu enam hingga tujuh bulan sejak awal dipelihara. "Tapi dengan pakan alami bisa panen setiap tiga hingga empat bulan," jelasnya.<br />
<br />
Selain itu, kecukupan pakan juga harus diperhatikan. Sebab, bila jumlah pakan kurang bisa menyebabkan terjadinya kanibalisme antar belut. Untuk itu, ia menyarankan pemberian pakan dilakukan sebanyak dua kali dalam sehari.<br />
<br />
Untuk metode budidayanya sendiri ada dua cara. Yakni, menggunakan media kolam lumpur dan menggunakan bubu bambu di sawah. Herman sendiri menggunakan media kolam lumpur. Langkah pertama yang harus dilakukan tentu menyiapkan kolamnya. Kolamnya sendiri tak perlu terlalu lebar. Cukup dengan diameter 2x5 meter sudah bisa menampung 50 kilogram (kg) bibit belut. Saat panen, bibit sebanyak itu bisa menghasilkan bobot 250 kg.<br />
<br />
Setelah kolam jadi, lalu masukkan gedebok pisang dan jerami. Lalu masukkan pupuk kandang untuk mempercepat pembusukan gedebok pisang dan jerami. "Ketika sudah membusuk bisa jadi santapan tambahan belut," katanya.<br />
<br />
Setelah pakan tambahan siap, lalu lanjutkan dengan pemberian lumpur kering. Setelah itu, masukkan air dengan kedalaman minimal 15 centimeter (cm). "Proses pembusukan gedebok pisang dan jerami terjadi sekitar dua minggu setelah air masuk," jelasnya. Setelah terjadi pembusukan, maka benih siap dimasukkan.<br />
<br />
Cara budidaya yang lain adalah memakai bubu yang ditaruh di sawah. Prabowo, pembudidaya belut dari Yogyakarta menggunakan cara ini. "Keunggulan cara ini tidak perlu lahan." ujarnya.<br />
<br />
Ia hanya perlu bekerja sama dengan pemilik sawah. Dalam satu petak sawah, ia biasa menanam 20 hingga 50 bubu sebagai tempat belut bertelur. Untuk makanan, cukup menaruh cacing di sekitar bubu tersebut. Prabowo sendiri hanya fokus menjual bibit belut super ukuran 15 cm-20 cm. “Yang penting telaten perhatikan pakan,” ujarnya. (Eka Saputra/Kontan)Cheria Holidayhttp://www.blogger.com/profile/02833814298617954513noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-3722871251703374174.post-46875102954199869512012-03-07T18:30:00.001-08:002012-03-07T18:31:30.025-08:0010 Produk Utama Ekspor Indonesia<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRcZQbIdZJpX4_iZT6pAwl2gpYmoA3dMeVZCjiFPLLNM7z2Up6-vidxfn9X_Sh014FP6usNfpqi8Zb4NR5REt6vYewo-MEENCR1RmCm6pvqoBv6ET4ug2peBKd_vc6u-OTurGHqXY9mOeT/s1600/forum-bisnis-ekspor-impor-indonesia.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRcZQbIdZJpX4_iZT6pAwl2gpYmoA3dMeVZCjiFPLLNM7z2Up6-vidxfn9X_Sh014FP6usNfpqi8Zb4NR5REt6vYewo-MEENCR1RmCm6pvqoBv6ET4ug2peBKd_vc6u-OTurGHqXY9mOeT/s320/forum-bisnis-ekspor-impor-indonesia.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Bersama mitra bisnis timur tengah</td></tr>
</tbody></table>Saat ini ada 10 komoditas ekspor utama Indonesia yaitu <br />
<ol><li>Tekstil dan produk tekstil (TPT),</li>
<li>Elektronik,</li>
<li>Karet dan produk karet,</li>
<li>Sawit dan produk sawit, </li>
<li>Produk hasil hutan, </li>
<li>Alas kaki,</li>
<li>Otomotif,</li>
<li>Udang,</li>
<li>Kakao,</li>
<li>Kopi</li>
</ol>Disamping ada 10 produk unggulan diatas, saat ini ada 122 produk inovasi potensi ekspor asal Indonesia itu telah memenuhi empat kriteria yang disebut sebagai produk inovasi. Kriterianya ini yakni merupakan ;<br />
<br />
1.Hasil temuan murni,<br />
2.Sumber daya manusia dan bahan harus ada di Indonesia,<br />
3.Punya potensi market dan memiliki nilai tambah.<br />
<br />
<br />
<br />
"Ragam inovasi ini sudah bisa diterima wirausahawan karena telah mencakup penilaian keaslian ide, kemudahan ditiru, penerimaan oleh konsumen, nilai tambah bagi pemakai, potensi pengembangan, scability, risiko investasi serta risiko bisnis," Selain ituIndonesia juga memiliki 212 produk lain inovasi UMKM (unit usaha kecil dan menengah) yang unggul.<br />
<br />
Semua produk ini sudah lolos seleksi dari 22 HS (harmonized system) yang terdataCheria Holidayhttp://www.blogger.com/profile/02833814298617954513noreply@blogger.com52tag:blogger.com,1999:blog-3722871251703374174.post-44395267234360135212012-03-04T17:20:00.005-08:002012-05-09T21:37:47.706-07:00Sukses Dari Bisnis Arang Batok Kelapa<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNZbOh1M4_3aw4ou7GaIRlBpRxKura3Je_7LfwSlsa5Ept85LPQiM5PZ0O0Mmp513A6NHauVIUrjrXHcAZ_-gcRWkucxpvHgFVQ1pYaYy1E7GNDRaIYcu2tFBo7kUG89s3uCzw61S6P0mF/s1600/coconut-shell-charcoal.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="160" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNZbOh1M4_3aw4ou7GaIRlBpRxKura3Je_7LfwSlsa5Ept85LPQiM5PZ0O0Mmp513A6NHauVIUrjrXHcAZ_-gcRWkucxpvHgFVQ1pYaYy1E7GNDRaIYcu2tFBo7kUG89s3uCzw61S6P0mF/s200/coconut-shell-charcoal.jpg" width="200" /></a></div>Fungsi dan kegunaan dari arang batok kelapa yang marak dicari dan diperjual belikan yang bahkan marketnya sampai pasar luar negeri, Meskipun ini limbah, tapi hasil arang dan cairan asap atau liquid smoke-nya berpeluang diekspor ke China dan Amerika, Siapa sangka tempurung kelapa yang yang sudah diolah menjadi briket menembus pasar ekspor. Tentu saja keuntungan dari bisnis briket tempurung kelapa ini bukan nilai yang kecil. Briket tempurung kelapa ini banyak dipilih sebagai bahan bakar karena memiliki energi 7.340 kalori sehingga menghasilkan panas lebih tinggi dibandingkan dengan briket arang kayu biasa. Selain itu ada kegunaan lain yang biasa memanfaatkan briket tempurung kelapa ini misalnya shisa.<br />
<br />
Pasar Briket tempurung kelapa ini kebanyakan malah untuk ekspor dengan prosentase 80 persen sedangkan sisanya 20 persen untuk pasar dalam negeri. Beberapa negara tujuan eksport briket tempurung kelapa antara lain negara-negara timur tengah, Jepang, Australia dan lain-lain. <br />
Mereka menggunakan arang batok untuk pembuatan Carbon aktif pada water treatment plant dan Sumber Carbon untuk berbagai macam industri <a href="https://www.facebook.com/pages/Coconut-Shell-Charcoal-Supplier/370164209674648">Coconut Shell Charcoal</a><br />
<br />
Ke Amerika Dari <a href="https://www.facebook.com/pages/Bisnis-Arang-Batok/125986814194198">Bisnis Arang Batok Kelapa</a><br />
<br />
Keuntungan bisnis briket tempurung kelapa ini tergolong lumayan besar. Novi Setiawan,salah satu pelaku bisnis briket tempurung kelapa dari Bantul Yogyakarta,ini bisa mengantongi omzet Rp 97 juta per bulan. Adapun Fahni dari Gresik meraup omzet Rp 80 juta sampai Rp 100 juta per bulan.<br />
<br />
Muhammad Fahni di Gresik, Jawa Timur juga melihat peluang di bisnis ini. Sejak tahun 2006 dia memproduksi briket tempurung kelapa.<br />
<br />
Fahni juga menjual sebagian briketnya ke pasar luar negeri. "Sebanyak 80% ekspor, 20% untuk pasar lokal," ujarnya. Negara-negara tujuan ekspor Fahni, antara lain Jepang dan Australia. Ia menambahkan, ekspor briket ke Jepang turun sekitar 30% akibat bencana alam gempa dan tsunami<br />
<br />
Profile sukses lain juga Siapa sangka arang batok kelapa bisa mengantarkan Lusi Efriani menjadi pengusaha profesional sukses yang hingga diundang ke Washington DC untuk sekadar bicara tentang arang batok? Sebab, mungkin sebagian besar kita tak pernah berpikir optimis terhadap sebuah arang batok sebagai potensi bisnis yang menggiurkan. Kalaupun ada yang menjalani bisnis tersebut, mungkin itu dijalani secara tak profesional dan dilakukan oleh seseorang yang merasa sudah tak ada lagi peluang bisnis yang menjanjikan.<br />
<br />
Namun, semua asumsi itu tak pernah ada di benak seorang bernama Lusi Efriani. Sejak awal, ia melihat potensi bisnis menggiurkan di balik arang batok kelapa. Karenanya, sejak awal ia menggeluti bisnis arang batok secara profesional. Dan hasilnya, kini dia telah dikenal luas, baik di dalam atau pun luar negeri, sebagai pengusaha sukses arang batok. Bukan hanya itu, kini ia juga telah sukses memberdayakan masyarakat pesisir di Batam mengolah arang batok kelapa menjadi produk bisnis bernilai tinggi.<br />
<br />
Kesuksesan Lusi itu juga membuat Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS) mengundangnya ke Washington DC untuk berbagai pengalaman ‘unik’-nya itu dalam berbisnis dalam program International Visitor Leadership Program. Kemarin, Selasa (8/11), Lusi baru mendarat di Bandara Hang Nadim Batam, sepulangnya dari Washington DC.<br />
<br />
Lusi berharap para pengusaha dan profesional muda Indonesia memiliki kejelian dalam melihat peluang bisnis yang ada di negeri ini. Sehingga, dari hal-hal yang seolah kecil dan tak diperhitungkan seperti arang batok kelapa, mereka bisa membangun perusahaan bisnis yang bukan hanya mapan dan menjanjikan, tapi berbasis memberdayakan masyarakat luas. Pemerintah juga diharapkan dapat berperan aktif dalam mendorong dan memfasilitasi pengusaha dan profesional muda seperti Lusi tersebut.<br />
<br />
Untuk membuat briket tempurung kelapa yang laku di pasaran eksport memang memiliki persyaratan yang cukup ketat. Salah satunya adalah bahan baku briket yaitu tempurung kelapa benar-benar bebas dari serat kulit kelapa, jika masih ada serat kulit kelapa arang batok tidak bisa terbakar sempurna.<br />
<br />
Arang batok kelapa terbuat dari batok kelapa yang di bakar dengan cara oven dan dengan cara pembakaran. Pembuatan arang batok kelapa tersebut banyak dilakukan dengan cara konvensional<br />
yaitu dengan cara pembakaran secara tradisional.<br />
<br />
<br />
Aplikasi Gas Treatment <br />
<br />
1. Solvent Recovery, untuk merecover organic content dalam rangka optimisasi ekonomi proses dan mengontrol emisi gas buang. Aplikasi penggunaan: Acetate fibres (acetone), pharmaceuticals (methylene chloride), film coating and printing (ethly acetate), magnetic tape (MEK).<br />
<br />
2. Karbondioksida, digunakan untuk pemurnian CO2 hasil fermentasi. Aplikasi penggunaan: Adsorption alkohol, amines dan mercaptans.<br />
<br />
3. Industrial respirators, digunakan untuk adsorpsi kandungan organic.<br />
<br />
4. Pembuangan Limbah Gas, Disposal of domestic, chemical dan klinical waste by high temperature incineration. Aplikasi Penggunaan: penghilangan logam berat dan dioksin dari gas buang.<br />
<br />
5. Rokok, digunakan sebagai filter. Aplikasi Penggunaan: Untuk mengekstrak elemen berbahaya dari asap rokok serta cita rasa.<br />
<br />
6. AC, Heating ventilation and air conditioning (HEVAC), diaplikasikan di airport, kantor, mall dll. Aplikasi Penggunaan: Menghilangkanbau serta menyerap gas berbahaya. <br />
<br />
<br />
7. Composite fibres, Impregnation dari aktivated carbon powder dalam foam/fibre/non-woven substance. Aplikasi Penggunaan: Pengolahan udara, masker, sepatu untuk mengurangi bau serta pengolahan air.<br />
<br />
8. Fridge de-oderisers, in situ Filter Unit. Aplikasi Penggunaan: Menghilangkan bau busuk makanan, biasa digunakan dalam truk-truk pengangkutan makanan.<br />
<br />
Aplikasi Liquid Treatment<br />
<br />
1.. Potable water treatment, Granular activated carbons (GAC) diinstall dalam unit filter Aplikasi Penggunaan: Menghilangkan kontaminan organik terlarut, menjaga rasa dan bau.<br />
<br />
2.. Soft Drink, Potable Water treatment dengan sterilisasi klorine. Aplikasi Penggunaan: Menghilangkan klorine, dan adsorbsi kontaminan organik<br />
<br />
3.. Bir, Potable Water Treatment Aplikasi Penggunaan: Menghilangkan Trihalomethanes dan Phenolic<br />
<br />
4.. Semi Konduktor, Ultra High Pemurnian air Aplikasi Penggunaan: Mengurangi total organic carbon (TOC)<br />
<br />
5.. Gold Recovery, operasi dari Carbon in Leach (CIL), Carbon in Pulp (CIP) dan Heap Leach Circuit. Aplikasi Penggunaan: Recovery gold dari “tailing” terlarut dalam Sodium Sianida <br />
<br />
<br />
6.. Petrokimia, Recycle dari steam kondensat untuk BFW. Aplikasi Penggunaan: Menghilangkan kontaminan oil dan hydrokarbon. <br />
<br />
<br />
<br />
7.. Air Tanah, kontaminasi dari industri. Aplikasi Penggunaan: Mengurangi Total Organic Halogen (TOX) dan menyerap Adsorbable Organic Halogen (AOX)<br />
<br />
<br />
8.. Pengolahan Limbah Air, untuk mencapai standar lingkungan. Aplikasi Penggunaan: Mengurangi TOX, BOD, dan COD.<br />
<br />
9.. Kolam Renang, yang melibatkan injeksi Ozone untuk menghilangkan kontaminan organik. Aplikasi Penggunaan: Menghilangkan sisa Ozone dan mengontrol level kloramine.<br />
<br />
Cara membuat Arang Batok Kelapa<br />
<br />
1. Pembakaran dengan menggunakan Lobang dan Dapur Pengarangan Pembakaran dapat dilakukan dengan salah satu cara berikut ini.<br />
<br />
1) Lobang atu dapur pengarangan diisi dengan tempurung setinggi 30 cm, kemudian dibakar. Bila lapisan tempurung ini mulai terbakar, ke atas lapisan yang sedang terbakar dimasukkan lagi tempurung baru sebanyak lapisan sebelumnya. Hal ini dilakukan terus sampai ruangan terisi penuh. Setelah itu, lobang atau dapur pembakaran ditutup dengan rapat. Jika menggunakan lobang pembakaran, ke atas penutup dapat ditambahkan tanah sehingga penutupan menjadi lebih rapat.<br />
<br />
2) Ke bagian tengah lobang atau dapur pengarangan diletakkan secara tegak lurus balo kayu atau bambu (diameter 15-20 cm), kemudian diisikan tempurung sampai penuh. Setelah itu, balok kayu atau bambu dicabut secara pelan-pelan dan hati-hati sehingga pada bagian tengah lobang atau dapur pengarangan terbentuk lobang kecil. Ke dasar lobang kecil ini dimasukkan sabut atau daun yang telah dibasahi dengan minyak tanah, kemudian dibakar. Tempurung akan terbakar dari dasar, kemudian akan merambat ke atas. Segera setelah semua tempurung terbakar, lobang atau dapur pengarangan ditutup dengan rapat. Untuk mengeluarkan asap, 2 kali sehari tutup di buka. Proses pengarangan ini berlangsung 5-7 hari. <br />
<br />
<br />
2.Pembakaran dengan Menggunakan Kiln<br />
<br />
1) Kiln diisi dengan tempurung sepadat dan serapat mungkin. Kiln yang dibuat dari drum bekas dapat diisi 90 kg tempurung.<br />
<br />
2) Lobang udara baris pertama dan kedua dari atas ditutup. Setelah itu, ke dalam dasar ruang "kassa api pertama" dimasukkan bahan-bahan mudah terbakar, seperti daun kering dan sabut yang telah dibasahi dengan minyak tanah, dan dibakar. Kemudian kiln ditutup. <br />
<br />
<br />
3) Segera setelah tempurung pada dasar kiln terbakar, dan api mulai merambat ke bagian atas lobang ketiga yang terbuka, lobang ketiga tersebut ditutup rapat. Sementara itu, lobang baris kedua dibuka. Demikian seterusnya sampai ke lobang baris pertama (paling atas). <br />
<br />
<br />
4) Selama pembakaran, volume arang akan berkurang, karena itu tempurung dapat ditambahkan untuk memenuhi volume ruang pengarangan.<br />
<br />
<br />
3. Pemilahan dan Pengemasan<br />
<br />
Setelah selesai dibakar, arang dibakar. Arang yang belum terbakar sempurna dibakar kembali. Arang yang telah terbakar sempurna diayak dengan anyaman kawat (besar lobang 0,6-1,0 cm) untuk memisahkan tanah, debu dan kerikil. Sebelum dikemas, arang dibiarkan pada udara terbuka selama 12-15 hari. Setelah itu, arang dikemas di dalam kantung plastik, atau karung goni.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<object height="300" width="400"><param name="allowfullscreen" value="true" /><param name="movie" value="http://www.facebook.com/v/315874041803881" /><embed src="http://www.facebook.com/v/315874041803881" type="application/x-shockwave-flash" allowfullscreen="true" width="400" height="300"></embed></object><br />
<br />
<br />
Berminat dengan arang batok? <br />
silahkan hubungi kami di email : oke.farida@gmail.comCheria Holidayhttp://www.blogger.com/profile/02833814298617954513noreply@blogger.com279tag:blogger.com,1999:blog-3722871251703374174.post-79905694404559611082012-02-06T21:23:00.000-08:002013-11-28T06:43:51.426-08:00Prospek Bisnis Belut Dan Sidat Semakin Menarik<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxs4h8iQ0_nNx3-fYG5UCtBb3kRQXZBy_jJXv9Pby1L4jZeeOJQweL7LDrxNPWzBYOh6Gwr6o72ARR8845cxCcAHmK6pN-QkZ-uzc0QUqbdDr6YjJPSCpFt9nFRDHRfVsMsauBxialVkUL/s1600/prospek-bisnis-belut.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxs4h8iQ0_nNx3-fYG5UCtBb3kRQXZBy_jJXv9Pby1L4jZeeOJQweL7LDrxNPWzBYOh6Gwr6o72ARR8845cxCcAHmK6pN-QkZ-uzc0QUqbdDr6YjJPSCpFt9nFRDHRfVsMsauBxialVkUL/s320/prospek-bisnis-belut.jpg" width="320" /></a>Meski tergolong mahal, harga sepertinya tidak ada artinya bagi warga ekspatriat yang tinggal di Indonesia, apalagi orang-orang Jepang dan Korea. Bahkan di Jepang, sidat menjadi menu favorit yang disajikan dengan berbagai olahan seperti Kaboyaki, Pilet, Sidat Asap, hingga nuget. <a href="https://www.facebook.com/pages/Sidat/187041678064302">Sidat</a> memiliki kandungan vitamin A 45 kali lebih tinggi dari susu sapi. Begitu juga dengan DHA sidat mencapai 1373 mg/100 gram, sementara ikan salmon saja hanya 748 mg/100 gram, serta dipercaya dapat meningkatkan vitalitas pria dewasa. Di Indonesia sidat juga bisa ditemukan di supermarket kelas menengah atas dengan harga Rp.86 ribu (sekitar 25-40 gram). Selain itu banyak juga restoran Jepang dan Korea yang banyak menyajikan sidat.<br />
<br />
Jenis ikan sidat yakni Anguilla marmorata merupakan pasar favorit di China, Hongkong dan Taiwan. Sementara,jenis Anguilla Bicolor menjadi primadona di pasar ikan sidat di Jepang dan Korea Selatan. Total kebutuhan dunia atas ikan sidat saat ini melebihi 400 ribu ton/tahun.<br />
<br />
"Kita berkepentingan memacu produktifitas ikan sidat. Ini, untuk mendiversifikasikan jenis ikan tidak hanya melulu pada udang dan tuna. Secara bertahap,ikan sidat yang kita ekspor dirubah dalam bentuk semi olahan. Tidak lagi benih," <br />
<br />
Permintaan sidat di pasar lokal cukup banyak. Begitu juga dengan permintaan ekspor sidat dari Jepang meningkat menjadi 2000 ton di tahun 2011. Hal ini dikarenakan Jepang telah menutup akses impor sidat dari Taiwan dan China yang tercemar bakteri patogen. Dengan demikian tentu permintaan sidat ke Indonesia akan meningkat tajam. Dari kebutuhan sidat di Jepang 60 ribunya masih belum terpenuhi, padahal di Jepang juga punya jenis sidat Japonica sp<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBeo9DVdU7NKk6niBoL8y-2SzyrI90Kub0oM7cieJtbno3XiQvnceZJj-BluEexyH6wT0ZxiJ2vE0PIPuP6tgcSN9HoZgfVos_62SoC6iNb65tVVho1D12wO8WnRiIxAM-m3GpZPe8VVhyphenhyphen/s1600/Anguilla+marmorata.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="238" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBeo9DVdU7NKk6niBoL8y-2SzyrI90Kub0oM7cieJtbno3XiQvnceZJj-BluEexyH6wT0ZxiJ2vE0PIPuP6tgcSN9HoZgfVos_62SoC6iNb65tVVho1D12wO8WnRiIxAM-m3GpZPe8VVhyphenhyphen/s320/Anguilla+marmorata.jpg" width="320" /></a></div>
Permintaan sidat di pasar lokal cukup banyak. Begitu juga dengan permintaan ekspor sidat dari Jepang meningkat menjadi 2000 ton di tahun 2011. Hal ini dikarenakan Jepang telah menutup akses impor sidat dari Taiwan dan China yang tercemar bakteri patogen. Dengan demikian tentu permintaan sidat ke Indonesia akan meningkat tajam. Dari kebutuhan sidat di Jepang 60 ribunya masih belum terpenuhi, padahal di Jepang juga punya jenis sidat Japonica sp.<br />
<br />
Kabar baiknya lagi, petani sidat juga masih sedikit, padahal persediaan bibit tidak terbatas di sepesisir laut Jawa, Sulawesi dan Kalimantan. Selain itu, pemerintah juga telah melarang ekspor bibit sidat keluar negeri yang tertuang dalam PerMen 18/2009.<br />
<br />
Namun sayang, saat ini banyak pondok-pondok yang didirikan warga Jepang dan Korea di daerah Pelabuhan Ratu, Sukabumi Jawa Barat yang berfungsi ganda sebagai tempat penampungan bibit dari masyarakat sekitar untuk dibesarkan di kolam pembesaran milik asing dan dibuat berbagai macam produk olahan sidat yang kemudian di ekspor ke negaranya masing-masing.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsoPARVmmAJFwTPfoG17AaG5TxYqtOpx58-wC3H0ongSi_y4SkqwxpsC3xkooyWvcOJsfDUplTMGHjTkcRPvtxPODqta1bjOsRrhD0u-MiEvme1p_KIiS7EfvvJFkMCDWNNXdRQqJbJ7Ii/s1600/anguilla-bicolor.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="239" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsoPARVmmAJFwTPfoG17AaG5TxYqtOpx58-wC3H0ongSi_y4SkqwxpsC3xkooyWvcOJsfDUplTMGHjTkcRPvtxPODqta1bjOsRrhD0u-MiEvme1p_KIiS7EfvvJFkMCDWNNXdRQqJbJ7Ii/s320/anguilla-bicolor.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://forum-bisnis-ekspor-indonesia.blogspot.com/2011/01/peluang-ekspor-belut-belum-tergarap.html">ekspor belut</a></div>
Cheria Holidayhttp://www.blogger.com/profile/02833814298617954513noreply@blogger.com15tag:blogger.com,1999:blog-3722871251703374174.post-35241094152840946002011-12-27T17:09:00.000-08:002011-12-27T17:13:00.519-08:00Fine Catechine Ekstrak Gambir / Gambier<a href="http://www.facebook.com/pages/Fine-Catechine/133028236812586">Fine Catechine</a> Ekstrak Gambir / Gambier<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipNXz3TGTPhpGhZxynQeq0i6r6zd5Ce7C6gV8jjTRxqRogPldL-VbY5cIXSfdZ7VvNbyRrPUfHTcbZvwpaXQ1Q1JGQfIoTfJEmJzRoHnIYiIj0f2xyVmyPxfJQABsOAXd846kXMr1IjanU/s1600/gambier-fine-catechine.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipNXz3TGTPhpGhZxynQeq0i6r6zd5Ce7C6gV8jjTRxqRogPldL-VbY5cIXSfdZ7VvNbyRrPUfHTcbZvwpaXQ1Q1JGQfIoTfJEmJzRoHnIYiIj0f2xyVmyPxfJQABsOAXd846kXMr1IjanU/s400/gambier-fine-catechine.jpg" width="400" /></a></div><br />
Gambir adalah sejenis getah yang dikeringkan yang berasal dari ekstrak remasan daun dan ranting tumbuhan bernama sama (Uncaria gambir Roxb.). Di Indonesia gambir pada umumnya digunakan pada menyirih. Kegunaan yang lebih penting adalah sebagai bahan penyamak kulit dan pewarna. Gambir juga mengandung katekin (catechin), suatu bahan alami yang bersifat antioksidan. India mengimpor 68% gambir dari Indonesia, dan menggunakannya sebagai bahan campuran menyirih.<br />
<br />
Hampir 95% produksi dibuat menjadi produk ini, yang dinamakan betel bite atau plan masala. Bentuk cetakan biasanya silinder, menyerupai gula merah. Warnanya coklat kehitaman. Gambir (dalam perdagangan antarnegara dikenal sebagai gambier) biasanya dikirim dalam kemasan 50kg. Bentuk lainnya adalah bubuk atau “biskuit”. Nama lainnya dalah catechu, gutta gambir, catechu pallidum (pale catechu).<br />
<br />
Umumnya, <a href="http://www.facebook.com/pages/Gambier-Supplier/143434859101094">gambier</a> dikenal berasal dari Sumatera Barat. Terutama dari Kabupaten 50 Kota. Sebagai sentra penghasil gambior, Kabupaten 50 Kota merupakan lokasi yang strategis dan cocok untuk investor perkebunan. Harga jualnya di tingkat petani per kg adalah IDR 5.000 hingga IDR 20.000; di pasaran ekspor harganya berkisar dari USD1,46 hingga USD2,91. Ekspor gambir juga menunjukkan pertumbuhan yang baik.<br />
<br />
Diketahui, gambir merangsang keluarnya getah empedu sehingga membantu kelancaran proses di perut dan usus. Fungsi lain adalah sebagai campuran obat, seperti sebagai luka bakar, obat sakit kepala, obat diare, obat disentri, obat kumur-kumur, obat sariawan, serta obat sakit kulit (dibalurkan); penyamak kulit; dan bahan pewarna tekstil untuk industri batik. Selain itu juga gambir digunakan penduduk sebagai ramuan untuk mengkonsumsi sirih dan obat untuk sakit perut.<br />
<br />
Fungsi yang tengah dikembangkan juga adalah sebagai perekat kayu lapis atau papan partikel. Produk ini masih harus bersaing dengan sumber perekat kayu lain, seperti kulit kayu Acacia mearnsii, kayu Schinopsis balansa, serta kulit polong Caesalpinia spinosa yang dihasilkan negara lain.<br />
<br />
Bila gambir yang diekspor tersebut digunakan sebagai bahan baku perekat kayu lapis didalam negeri maka baru akan memenuhi kebutuhan tiga pabrik kayu lapis yang berkapasitas 5000-6000 m3/bulan. Hal ini akan masih tetap terlalu sedikit dibanding kebutuhan pabrik kayu lapis dan papan partikel yang ada di Pulau Sumatra. Dan <a href="http://gambir-indonesia.blogspot.com/">gambier</a><br />
<br />
dapat diolah didalam negeri menjadi bentuk yang lain dari sekarang, seperti bentuk biskuit dan tepung gambir sesuai dengan permintaan pasar dunia. Negara India saja membutuhkan gambir sebanyak 6000 ton pertahun. Terlihat bahwa prospek luar negeri masih terbuka.<br />
<br />
Klasifikasi ilmiah tanaman Gambir<br />
<br />
Kerajaan : Plantae<br />
Divisi : Magnoliophyta<br />
Kelas : Magnoliopsida<br />
Ordo : Gentianales<br />
Famili : Rubiaceae<br />
Genus : Uncaria<br />
Spesies : U. gambir<br />
Nama binomial : Uncaria gambir<br />
<br />
If you need a good quality Gambier you can order immediately , Quick order<br />
<br />
Email : oke.farida@gmail.com<br />
<br />
<a href="http://travel-haji-umrah-bandung.blogspot.com/">Travel Bandung</a>Cheria Holidayhttp://www.blogger.com/profile/02833814298617954513noreply@blogger.com9tag:blogger.com,1999:blog-3722871251703374174.post-63033340931497670152011-12-11T17:18:00.000-08:002011-12-11T17:55:08.680-08:00Manfaat Pasir Silika / Kwarsa / Kuarsa SiO2Ekspor Semen Indonesia Diperkirakan Meningkat di Tahun 2012<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPxuaBA9JYmSgg2jQ3nRlTt6cLmtc0zIx4YqRpTo5s66xmAMr28YBbncwL9F5VYlyW0GZbSL-2X2t7WZP_8YQlA787aPyfo50zBHKBrCUw6ZGJ-TMf-h1oV4Owq8A0VM2I7jbNj9_CQsMM/s1600/pasir-silika-kwarsa.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPxuaBA9JYmSgg2jQ3nRlTt6cLmtc0zIx4YqRpTo5s66xmAMr28YBbncwL9F5VYlyW0GZbSL-2X2t7WZP_8YQlA787aPyfo50zBHKBrCUw6ZGJ-TMf-h1oV4Owq8A0VM2I7jbNj9_CQsMM/s1600/pasir-silika-kwarsa.jpg" /></a><a href="http://bahan-tambang-indonesia.blogspot.com/2011/12/sedia-lahan-pasir-silika-kuarsa-600-ha.html">Pasir kuarsa</a> adalah bahan galian yang terdiri atas kristal-kristal silika (SiO2) dan mengandung senyawa pengotor yang terbawa selama proses pengendapan. <a href="http://bahan-tambang-indonesia.blogspot.com/2011/12/sedia-lahan-pasir-silika-kuarsa-600-ha.html">Pasir kwarsa</a> juga dikenal dengan nama pasir putih merupakan hasil pelapukan batuan yang mengandung mineral utama, seperti kuarsa dan feldspar. Hasil pelapukan kemudian tercuci dan terbawa oleh air atau angin yang terendapkan di tepi-tepi sungai, danau atau laut.<br />
<br />
Pasir kuarsa mempunyai komposisi gabungan dari SiO2, Fe2O3, Al2O3, TiO2, CaO, MgO, dan K2O, berwarna putih bening atau warna lain bergantung pada senyawa pengotornya, kekerasan 7 (skala Mohs), berat jenis 2,65, titik lebur 17150C, bentuk kristal hexagonal, panas sfesifik 0,185, dan konduktivitas panas 12 – 1000C.<br />
<br />
Dalam kegiatan industri, penggunaan pasir kuarsa sudah berkembang meluas, baik langsung sebagai bahan baku utama maupun bahan ikutan. Sebagai bahan baku utama, misalnya digunakan dalam industri gelas kaca, semen, tegel, mosaik keramik, bahan baku fero silikon, silikon carbide bahan abrasit (ampelas dan sand blasting). Sedangkan sebagai bahan ikutan, misal dalam industri cor, industri perminyakan dan pertambangan, bata tahan api (refraktori), dan lain sebagainya.<br />
<br />
Cadangan pasir kuarsa terbesar terdapat di Sumatera Barat, potensi lain terdapat di Kalimantan Barat, Jawa Barat, Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, dan Pulau Bangka dan Belitung.<br />
<br />
<b>Bahan Baku Semen</b><br />
<br />
Bahan mentah yang digunakan dalam pembuatan semen adalah batu kapur, pasir silika, tanah liat dan pasir besi. Total kebutuhan bahan mentah yang digunakan untuk memproduksi semen yaitu:<br />
<br />
1. Batu kapur digunakan sebanyak ± 81 %.<br />
Batu kapur merupakan sumber utama oksida yang mempumyai rumus CaCO3 (Calcium Carbonat),pada umumnya tercampur MgCO3 dan MgSO4. Batu kapur yang baik dalam penggunaan pembuatan semen memiliki kadar air ± 5%<br />
<br />
2. <a href="http://bahan-tambang-indonesia.blogspot.com/2011/12/sedia-lahan-pasir-silika-kuarsa-600-ha.html">Pasir silika</a> digunakan sebanyak ± 9 %<br />
Pasir silika memiliki rumus SiO2 (silikon dioksida). Pada umumnya pasir silika terdapat bersama oksida logam lainnya, semakin murni kadar SiO2 semakin putih warna pasir silikanya, semakin berkurang kadar SiO2 semakin berwarna merah atau coklat, disamping itu semakin mudah menggumpal karena kadar airnya yang tinggi. Pasir silika yang baik untuk pembuatan semen adalah dengan kadar SiO2 ± 90%<br />
<br />
3. Tanah liat digunakan sebanyak ± 9 %.<br />
Rumus kimia tanah liat yang digunakan pada produksi semen SiO2Al2O3.2H2O. Tanah liat yang baik untuk digunakan memiliki kadar air ± 20 %, kadar SiO2 tidak terlalu tinggi ± 46 %<br />
<br />
4. Pasir besi digunakan sebanyak ± 1%.<br />
Pasir besi memiliki rumus kimia Fe2O3 (Ferri Oksida) yang pada umumnya selalu tercampur dengan SiO2 dan TiO2 sebagai impuritiesnya. Fe2O3 berfungsi sebagai penghantar panas dalam proses pembuatan terak semen. Kadar yang baik dalam pembuatan semen yaitu Fe3O2 ± 75% - 80%.<br />
Pada penggilingan akhir digunakan gipsum sebanyak 3-5% total pembuatan semen (A).<br />
<br />
Pustaka:<br />
(A) Anonim. 1980. Handout Kuliah Teknologi Semen. Jurusan Teknik Kimia, FTI-ITS.<br />
<br />
Semen produksi lokal dipasarkan ke sejumlah negara di Asia seperti India, Bangladesh, dan Sri Lanka, serrta sebelum menembus pasar Eropa maupun Amerika. Jenis produk yang di ekspor kebanyakan semen Portland.<br />
<br />
Tahun ini saya perkirakan ekspor semen sekitar 1,5 juta ton hingga 2 juta ton. Ekspor akan kembali bergairah pada 2012 setelah ada penambahan kapasitas dari ekspansi sejumlah produsen, meski volumenya belum sebesar 1998,” jelasnya.Cheria Holidayhttp://www.blogger.com/profile/02833814298617954513noreply@blogger.com19tag:blogger.com,1999:blog-3722871251703374174.post-71465234918187585462011-12-09T23:14:00.000-08:002011-12-09T23:17:12.255-08:00Peluang Bisnis Ekspor Gambir / GambierSalah satu komoditas ekspor dari indonesia adalah <a href="http://gambir-indonesia.blogspot.com/">gambir / gambier</a> yang digunakan untuk berbagai keperluan industri terutama negara tujuan ekspor seperti india dan afrika.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a alt="gambier-gambir" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgY-aZPHQbYCZfvluVGcKRP_jco7bBTK7Klk3KkOETrGGsIBuwPTqnJ1P_SEoanK6p1wDOXBjvDLdhQXYawBs2I85Q8aJBKNRxZB6Vde_krDkzs-LaqVmYmG4PEG5kvh_3ZtYwzZRkkILtm/s1600/gambier-gambir-suppliers-from-indonesia.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="192" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgY-aZPHQbYCZfvluVGcKRP_jco7bBTK7Klk3KkOETrGGsIBuwPTqnJ1P_SEoanK6p1wDOXBjvDLdhQXYawBs2I85Q8aJBKNRxZB6Vde_krDkzs-LaqVmYmG4PEG5kvh_3ZtYwzZRkkILtm/s320/gambier-gambir-suppliers-from-indonesia.jpg" width="320" /></a></div><br />
<br />
Gambier Extract (Uncaria Gambier)<br />
<br />
Gambier extract is a unique commodity from West Sumatera. Gambier is processed from the dried sap extracted from leaves and small twings of the gambier and multiple applications, such a tanning and dyeing substance in pharmacy, leather and textile industies.<br />
<br />
We can supply the following grade gambier:<br />
<br />
Gambier Bootch<br />
Gambier Coin<br />
Gambier Superior<br />
Cube Black Gambier<br />
Cube Brown Gambier<br />
<br />
Please Contact : oke.farida@gmail.com<br />
+62-21-73888872Cheria Holidayhttp://www.blogger.com/profile/02833814298617954513noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-3722871251703374174.post-61558825988451435682011-12-07T18:02:00.000-08:002011-12-08T00:10:58.513-08:00Bisnis Limbah Cangkang Kelapa Sawit<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNmX_ePmtvOcOKfFfZq0eurWYbjHdkHoLv2FkcGJTwVJ7PztQrDeQcbg2ovmdbulCjgejLFouRaqP_syt_3cn-z4p31czXUZI_oEXsxjVAF8cqnvmDbiREvZMqJ8y4C7LkPRzK8j0T-eE/s1600/limbah-pabrik-kelapa-sawit-psk.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNmX_ePmtvOcOKfFfZq0eurWYbjHdkHoLv2FkcGJTwVJ7PztQrDeQcbg2ovmdbulCjgejLFouRaqP_syt_3cn-z4p31czXUZI_oEXsxjVAF8cqnvmDbiREvZMqJ8y4C7LkPRzK8j0T-eE/s1600/limbah-pabrik-kelapa-sawit-psk.jpg" /></a></div><br />
Salah satu bisnis ekspor yang menarik yang akan datang adalah <a href="http://limbah-kelapa-sawit.blogspot.com/">bisnis limbah pabrik kelapa sawit (PSK) berupa cangkang kelapa sawit yang dijadikan arang</a>. atau dikenal dengan <a href="http://indonesian-business-forum.blogspot.com/2011/12/we-supply-palm-kernel-shells.html">Palm Kernel Shell</a><br />
<br />
Bila ingin belajar tentang peluang bisnis ini silahkan hubungi Ibu Farida di 021-70692409Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/18059977553112076649noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3722871251703374174.post-78308934595468497852011-09-18T16:58:00.000-07:002011-12-07T18:22:23.895-08:00Ternyata Minyak Kelapa Yang Paling Sehat<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSGG77rTk2ZJudmQA0r7-279bs8K3yK-NaQlgwuPW0Qq5uxyx3XFFdEoF3_iNDUhLm7zIqmvOIVv5ETKFG50cD4ex80ZowvxaP_y5wF2bLgoDw6qcG_EJnvd96V4pbMGxG72MoO_2VcZk/s1600/fresh-coconut-oil.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="164" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSGG77rTk2ZJudmQA0r7-279bs8K3yK-NaQlgwuPW0Qq5uxyx3XFFdEoF3_iNDUhLm7zIqmvOIVv5ETKFG50cD4ex80ZowvxaP_y5wF2bLgoDw6qcG_EJnvd96V4pbMGxG72MoO_2VcZk/s200/fresh-coconut-oil.jpg" width="200" /></a>Minyak kelapa saat ini sepertinya kurang populer bagi ibu-ibu modern,tapi ternyata minyak goreng yang paling aman bagi tubuh kita dan masakan yang dihasilkan lebih lezat rasanya .<br />
<br />
Minyak goreng tradisional warisan nenek moyang bangsa Indonesia yang telah begitu lama kita tinggalkan ini ternyata juga sangat baik bagi kesehatan dan penghindar kanker, bukan minyak kedelai, minyak bunga matahari, minyak canola, minyak zaitun, apalagi margarin atau minyak sawit.<br />
<br />
<br />
Keunggulan lain:<br />
<br />
1 . Terbuat dari 100% daging kelapa segar (bukan kopra)<br />
2 . 100% tanpa bahan pengawet<br />
3 . Lebih cepat panas<br />
4 . Masakan lebih nikmat<br />
<br />
Tentunya Indonesia sebagai salah satu produsen kelapa terbesar di dunia punya kesempatan besar untuk bisa mengolah minyak kelapa ini dan memimpin industri ekspor <a href="http://www.facebook.com/pages/Fresh-Coconut-Oil-Sahara-/175810925830076">fresh coconut oil</a> ini.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/18059977553112076649noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3722871251703374174.post-73654050306640327812011-09-05T18:12:00.001-07:002012-03-08T20:03:29.210-08:00Peluang Bisnis Ekspor Beras Organik Masih BesarKabupaten Tasikmalaya boleh berbangga karena keberhasilannya melakukan <a href="http://i-organik.blogspot.com/">ekspor beras organik</a> keberbagai negara maju seperti Amerika dan Eropa, diperjuangkan oleh salah satu petani andalannya yaitu Pak U'u dan kelompok tani yang tergabung dalam Gapoktan.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4CtkI0gdprTFP4Vh3xQ7Fz9YMtWW5bHkYGhNYk2vBOphjsf227G6BLeIAksLdE2YQXAwPDuX0mhXHi2RSxX-xqU4MaxpE6kQH6-mI1-2iLbUTY6fDq6_wXZfwcornHTOscWQ-FWXc9S0/s1600/ekspor-beras-organik.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4CtkI0gdprTFP4Vh3xQ7Fz9YMtWW5bHkYGhNYk2vBOphjsf227G6BLeIAksLdE2YQXAwPDuX0mhXHi2RSxX-xqU4MaxpE6kQH6-mI1-2iLbUTY6fDq6_wXZfwcornHTOscWQ-FWXc9S0/s320/ekspor-beras-organik.jpg" width="320" /></a></div><br />
Saat ini gapoktan memiliki sebuah pabrik penggilingan beras yang sangat modern, sehingga hasil beras yang telah diproses bermutu bagus dan suplai <a href="http://beras-organik-oke.blogspot.com/">beras organik</a> yang cukup banyak hasil dari hampir 350Ha lahan pertanian <a href="http://beras-organik-holistic.blogspot.com/">beras organik</a> di Tasikmalaya.<br />
<br />
Hebatnya <a href="http://berasku-organik.blogspot.com/">sertifikasi beras organik</a> yang dimiliki adalah sertifikat standar eropa, amerika dan jepang, sehingga terjamin kualitasnya. <br />
<br />
Hidup petani Indonesia !Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/18059977553112076649noreply@blogger.com2Tasikmalaya, Indonesia-7.3333333 108.2-7.4593238 108.0420715 -7.2073427999999993 108.3579285tag:blogger.com,1999:blog-3722871251703374174.post-25217111507587202482011-08-21T19:29:00.001-07:002012-03-08T19:58:07.378-08:00Sukses Ekspor Beras Organik Dari TasikmalayaTak ada yang mengira kalau dara ini salah satu sosok penting di balik suksesnya Indonesia mengekspor beras organik untuk pertama kali. Dia akrab dengan petani. Ia bersentuhan langsung dengan mereka. Dia juga bukan tipikal pengusaha yang gemar menekan petani kecil. ”Aku mau petaniku menjadi yang paling maju, paling sejahtera hidupnya, dengan menjadikan mereka sebagai pengusaha kecil,” kata Emily Sutanto, pendiri sekaligus Direktur Utama PT Bloom Agro, di Tasikmalaya, Jawa Barat.<br />
<br />
Emily mengekspor <a href="http://berasku-organik.blogspot.com/">beras organik</a> bersertifikat ke Amerika Serikat. Tahap awal pengiriman sebanyak 18 ton. Pengapalan ekspor beras organik perdana ini dilakukan pada akhir Agustus tahun lalu melalui Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.<br />
<br />
Seperti dikutip dari Harian Kompas, Ekspor Beras organik tak sembarang organik, tapi organik bersertifikat. Kata ”bersertifikat” sekadar membedakan produk beras organik ini dengan beras ”organik” yang ada di pasaran, tetapi sesungguhnya tak mengikuti standar produksi beras organik.<br />
<br />
Sertifikat beras organik dikeluarkan Institute for Marketecology, lembaga sertifikasi organik internasional, berbasis di Swiss, yang terakreditasi mendunia. Logo sertifikat yang dikeluarkan pun tak tanggung-tanggung, langsung untuk tiga negara, yakni AS dengan US Department of Agricultural National Organic Program, Uni Eropa, dan Jepang dengan Japanese Agricultural Standard.<br />
<br />
Dengan kata lain, beras organik itu sudah mendapatkan ”paspor” untuk masuk ke negara-negara yang paling ketat memberlakukan sistem keamanan pangannya di dunia. Beras organik ini diproduksi oleh para petani kecil di tujuh kecamatan di Tasikmalaya, Jabar. Mata rantai dalam sistem perdagangan pun mengadopsi prinsip fair trade, yang oleh Menteri Pertanian kala itu, Anton Apriyantono disebut-sebut sebagai yang pertama dilakukan oleh pengusaha beras ekspor Indonesia.<br />
<br />
Dengan mengadopsi prinsip fair trade atau sistem perdagangan berkeadilan, tujuan menyejahterakan petani bukan lagi omong kosong. Bila suatu kali kedapatan petani organik mengalami tekanan harga, pemutusan kontrak kerja sama ekspor terjadi.<br />
<br />
Oleh karena alasan fair trade dan kemanusiaan itulah, Emily tak akan mau menekan harga beli beras. Usaha penggilingan padi yang dapat memberikan nilai tambah bagi petani yang dikelola Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Simpatik bantuan Departemen Pertanian ini dibiarkan tumbuh bersama.<br />
<br />
Dia tak harus membeli beras dari petani, tetapi cukup melalui Gapoktan Simpatik agar petani mendapat nilai tambah. Gabah organik setelah diproses di penggilingan milik petani menjadi beras dibeli Emily dengan harga Rp 8.000 per kilogram.<br />
<br />
Dengan harga beli yang tinggi, Gapoktan membeli gabah kering pungut dari petani anggotanya dengan harga Rp 3.500 per kilogram atau lebih tinggi Rp 1.500 dibandingkan gabah nonorganik. <br />
<br />
Pada tahap ini jalur perdagangan semakin pendek dan tidak ada celah bagi tengkulak.<br />
Semakin mantap lagi posisi petani ketika model penanaman padi dengan sistem intensif membuat ada petani yang mampu meningkatkan produktivitas padinya hingga menghasilkan 10 ton gabah kering panen.<br />
<br />
Dengan produktivitas setinggi itu, pendapatan kotor petani dalam satu musim tanam (empat bulan) bisa sekitar Rp 35 juta. Apabila dalam setahun padi bisa ditanam tiga kali, pendapatan kotor petani dengan lahan 1 hektar dapat menembus Rp 105 juta.<br />
<br />
Mulai dari nol<br />
<br />
Kisah perjumpaan Emily dengan beras organik terjadi secara tidak sengaja. Peraih gelar master bidang Manajemen Internasional dan Mass Communication dari Pepperdine University, Los Angeles, California, dan Bond University, Australia, ini pada awal 2008 ditawari Solihin GP, yang dia sebut sahabat keluarganya.<br />
<br />
”Bapak Solihin GP waktu itu mengatakan, ’Mau enggak kamu bantu petani? Mereka (petani) mau ekspor beras organik, tetapi pemerintah belum bisa berbuat apa-apa’,” kata Emily mengutip permintaan mantan Gubernur Jabar itu.<br />
<br />
Kala itu Emily masih ragu. Dia sangsi, apa benar ada beras yang benar-benar organik di Indonesia. Karena gamang, ia lalu pergi ke Tasikmalaya, dan melihat langsung proses produksi beras organik.<br />
<br />
Emily terpana. Mengapa selama ini konsumen beras organik dunia hanya tahu beras organik Thailand saja? Padahal, di Indonesia beras organiknya jauh lebih bagus. Produk beras organik yang dihasilkan begitu orisinal. Secara fisik, beras organik itu lebih empuk dan berat, pertanda banyak kandungan serat dan vitamin.<br />
<br />
Proses produksinya juga penuh cinta karena dilakukan secara tradisional. Makin terpikat lagi Emily ketika tahu semangat petani yang berapi-api untuk mengekspor beras organik itu. Namun, mereka tak tahu bagaimana caranya. ”Kalau beras organik dari petani bisa diekspor, ini bisa memacu semangat petani untuk lebih maju,” katanya.<br />
<br />
Langkah selanjutnya giliran sertifikasi. Emily menjalani proses ini sampai tiga bulan. Dia memerlukan sertifikasi itu, dengan pertimbangan agar ke depan produksi beras organik bisa berkelanjutan. Di sini perlu diterapkan sistem pengawasan yang dilakukan internal dalam kelompok antarpetani. Dalam hal ini kejujuran petani benar-benar diuji.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjO_LwdpmHdNdr9UzJ1q1DUgvOx9Fs-sjYDY_pLaUnlzX2pAODLHWt_IN4N-HzgUEteTk2RgSoMAwI65QXDfigSoWBZRC0e3Qb_VeJpTAMXA4h8EXd9RPiTxZs59Nszxt_gJJMMNQfVzlQ/s1600/beras.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="269" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjO_LwdpmHdNdr9UzJ1q1DUgvOx9Fs-sjYDY_pLaUnlzX2pAODLHWt_IN4N-HzgUEteTk2RgSoMAwI65QXDfigSoWBZRC0e3Qb_VeJpTAMXA4h8EXd9RPiTxZs59Nszxt_gJJMMNQfVzlQ/s1600/beras.JPG" width="358" /></a></div><br />
<br />
Setelah produknya beres, mulailah ia melirik pasar ekspor. Kebetulan dari Cornell University, AS, juga sedang menggarap produk pertanian organik. Jadilah dia dipertemukan dengan calon pembeli, Lotus Foods, yang sangat mendukung program pelestarian lingkungan.<br />
<br />
<a href="http://www.facebook.com/pages/Organic-Rice-Indonesia/209776679076543">Organic Rice</a>Cheria Holidayhttp://www.blogger.com/profile/02833814298617954513noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3722871251703374174.post-78747608478380840152011-08-21T18:37:00.000-07:002011-12-07T18:24:07.961-08:00Potensi Ekspor Bisnis Jamur<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJdt6XhaD4qWHrqmyZ1_fCfPz4qVBg_dyPE_rgy5pI9j1Ddc26-7m9fl9rSWFMrBDjez9tnPS-MaTEndZFLHfcqc3CR9N2DkB3npsR6vJCw6U31SyVzAKn9ht8MOKR4JTSaJT0p8KmGdir/s1600/jamur.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJdt6XhaD4qWHrqmyZ1_fCfPz4qVBg_dyPE_rgy5pI9j1Ddc26-7m9fl9rSWFMrBDjez9tnPS-MaTEndZFLHfcqc3CR9N2DkB3npsR6vJCw6U31SyVzAKn9ht8MOKR4JTSaJT0p8KmGdir/s320/jamur.jpg" width="320" /></a></div>Sukses dengan berbisnis jamur tentu bukan hanya isapan jempol belaka. Semua orang memiliki peluang yang sama untuk bisa meraih sukses melalui bisnis jamur. Salah satunya yaitu Ir. Eddy W. Santoso yang sukses membudidayakan jamur lingzhi, hiratake, shiitake, hon shimeiji, jamur tiram, jamur kuping, maitake, dan enoki.<br />
<br />
Memulai usaha budidaya jamur di saat krisis moneter terjadi, tentu bukan perkara mudah bagi seorang Eddy W. Santoso. Pada awalnya lelaki lulusan Teknik ITB ini tidak tertarik untuk terjun menekuni bisnis budidaya jamur. Beliau lebih berminat menekuni bisnis komputer sebagai peluang usaha yang sesuai dengan latar belakang pendidikannya. Namun sayang, perjalanan bisnis komputer yang telah dijalankannya selama 15 tahun ini harus gulung tikar diterjang badai krisis moneter yang melanda Indonesia pada tahun 1997.<br />
<br />
Kegagalannya dalam menjalankan bisnis komputer membuat Eddy harus berpikir keras dan berusaha bangkit dari keterpurukan yang sedang Ia alami. Saat itu permintaan komputer nyaris terhenti, sehingga Ia harus mencari peluang bisnis baru yang lebih menjanjikan di tahun-tahun yang akan datang.<br />
<br />
Sejak kejadian tersebut, setiap harinya Eddy melakukan riset pasar dan belajar dari para pengusaha sukses yang ada di sekitarnya. Dan setelah melakukan pengamatan yang cukup lama, Eddy pun menjatuhkan pilihannya untuk menekuni bisnis jamur sebagai usaha barunya. Peluang tersebut diambil Eddy karena pada dasarnya tanaman jamur cukup mudah untuk dibudidayakan, terutama di daerah dingin seperti Jawa Barat. Selain itu kandungan gizi pada jamur juga cukup tinggi, sehingga peluang pasarnya pun masih sangat terbuka lebar.<br />
<br />
Setelah tiga tahun menjalankan bisnis budidaya jamur, Eddy semakin optimis bahwa dirinya tidak salah memilih peluang bisnis. Pasalnya dari tahun ke tahun, permintaan pasar jamur semakin menunjukan peningkatan yang cukup tajam. Bahkan bisnis jamur yang dikembangkan Eddy belum bisa mencukupi permintaan jamur di sekitar kota Bandung dan Jakarta.<br />
<br />
Melihat permintaan jamur (terutama jamur hiratake dan jamur lingzhi) yang terus meningkat, Eddy pun mengembangkan bisnisnya dengan memanfaatkan kurang lebih 1 hektar lahan yang ada di Lembang untuk membudidayakan jamur. Tidak hanya itu saja, Eddy pun menggandeng para pemuda pengangguran di sekitar lokasi tersebut untuk diberikan pelatihan budidaya jamur sebelum mereka direkrut sebagai karyawan PT. Teras Desa Intidaya. Bahkan kesuksesan bisnis jamur Eddy tidak berhenti sampai disitu, untuk memperluas bisnis jamurnya Ia pun menjalin kerjasama dengan beberapa petani plasma guna mencukupi permintaan pasar jamur obat yang terus meningkat.<br />
<br />
Kini di tengah kesuksesannya menjalankan bisnis budidaya jamur, Eddy tidak pernah lelah untuk berusaha memberikan nilai lebih kepada masyarakat sekitar dengan mengenalkan macam-macam jamur dan manfaatnya bagi para konsumen. Selain itu Eddy juga berharap, agar masyarakat Indonesia mulai mengembangkan bisnis jamur karena potensi pasar lokal maupun internasional masih sangat terbuka lebar.<br />
<br />
Semoga kisah sukses pengusaha jamur ini bisa menjadi inspirasi bagi para pembaca, khususnya para pemula yang tertarik menekuni bisnis jamur. Ingat, selalu ada peluang bagi siapa saja yang mau tekun dan terus berusaha. Mulai dari yang kecil, mulai dari yang mudah, mulai dari sekarang. <br />
<br />
Potensi ekspor<br />
<br />
<br />
Untuk jamur merang, sementara ini petani di sejumlah daerah di Jateng,Yogyakarta, Jabar bahkan Jakarta juga sudah membudidayakan secara komersil. Sebagian produksinya bahkan sudah diekspor ke berbagai negara melalui perusahaan lain. Memang kinerja ekspor produk jamur-baik berupa jamur segar, beku, kering, dan diasinkan maupun kemasan-Indonesia dari tahun ke tahun terus menurun (lihat tabel). Penurunan itu mulai sejak 1994 hingga tahun lalu. Namun banyak pihak yang optimistis tahun ini akan kembali meningkat seiring dengan minat pembeli di luar negeri yang cukup tinggi.<br />
<br />
Jateng termasuk daerah utama produsen jamur merang dan telah menembus pasar ekspor. Selama semester pertama tahun ini, misalnya, ekspor jamur merang Jateng tercatat 11.800 ton senilai US$12,1 juta ke AS, Australia, Taiwan,Korsel, Saudi Arabia dan Kanada.<br />
<br />
"Kebutuhan pasar ekspor relatif tinggi dari tahun ke tahun, namun Jateng belum mampu memenuhinya karena wilayah pengembangannya terbatas," kata Asramin, Kabid Perdagangan Internasioal Depperindag Jateng. Sentra produksi jamur merang di Jateng saat ini baru di dua wilayah, yakni Wonosobo dan Brebes, padahal daerah lainnya terutama dataran tinggi potensial bagi pembudidayaan komoditas itu. Di Jakarta, perusahaan yang kosentrasi pada pengembangan budidaya jamur merang adalah PT Swausaha Merang Indonesia (SMI).<br />
<br />
Perusahaan ini menggunakan pola kemitraan bagi petani yang sebelumnya diberikan pelatihan dan fasilitas selama proses produksi.<br />
<br />
Menurut Dirut SMI Raindy Intan Wijaya, sementara ini kapasitas produksi jamur merang mitranya baru ditujukan untuk pasar lokal terutama pasar swalayan seperti Makro, Alfa, Matahari Swalayan serta restoran. "Sampai saat ini untuk pasar lokal saja yang sudah dipenuhi baru 20%, sedangkan permintaan pasar ekspor dari Hong Kong sama sekali belum mampu kami jamah," katanya.<br />
<br />
Di swalayan lokal, harga eceran jamur merang berkisar Rp 11.000-Rp12.500 per kg, sedangkan harga di tingkat petani mencapai Rp 5.800 per kg.<br />
<br />
Menurut Raindy, potensi keuntungan petani per kumbung sebesar Rp 600.000 per bulan. Dengan asumsi petani memiliki delapan kumbung penghasilan yang diperoleh sebesar Rp 4,2 juta per bulan. Untuk menurunkan risiko budidaya jamur merang, jelas dia, para petani harus menerjuni usaha jamur secara<br />
profesional dengan menjaga standard kualitas produk serta memperkuat basis pemasarannya. Berbeda dengan jenis jamur lain, jamur merang tumbuh subur dengan tingkat suhu 31-32 derajat celcius sehingga dapat dibudidayakan di dataran rendah seperti halnya Jakarta.<br />
<br />
Jamur kuping<br />
<br />
Jenis jamur yang juga banyak permintaan adalah jamur kuping. Jenis jamur ini banyak dibudidayakan petani di Desa Cangkringan, Sleman, Yogyakarta dengan dukungan Dinas Pertanian setempat terutama dalam memasok benihnya. Menurut Semedi, sekretaris Koperasi Jamur Kuping Cangkringan, sementara ini<br />
tidak ada masalah dalam pemasaran produksi jamur karena sudah ada orang Taiwan yang siap menampung produksi. Sejumlah pedagang dari Surabaya,Semarang bahkan Jakarta datang sendiri ke Cangkringan untuk membeli jamur untuk kemudian dipasarkan ke pasar swalayan dan restoran. Para petani, jelas Semedi, menjual jamur kuping dalam kondisi kering dengan harga di tempat Rp 25.000 per kg, sedangkan harga di supermarket Rp 40.000 sampai Rp 45.000 per kg. Arief Widodo, seorang petani jamur kuping menyebutkan<br />
potensi penghasilan petani dari budidaya jamur kuping per kumbung sekitar Rp 700.000 per bulan sehingga dengan memiliki dua kumbung saja seorang petani mendapat Rp 1,4 juta per bulan.<br />
<br />
Keberadaan koperasi, jelas Arief, sejak awal untuk meningkatkan akses pasar terutama guna memanfaatkan peluang ekspor. Namun kapasitas produksi dan dukungan permodalannya belum menjangkau sehingga masih kosentrasi pada pasar lokal. Dia mengharapkan koperasi kelak mengusahakan peningkatan produksi dengan menambah jumlah kepemilikan kumbung serta memperoleh mitra yang memungkinkan untuk bekerja sama delam kegiatan ekspor. Jika melihat perkembangan usaha jamur tampaknya bisnis itu tidak boleh lagi dilihat<br />
sebelah mata. Bisnis ini bisa dikembangkan lebih maksimal mengingat perusahaan asing pun lebih dahulu meliriknya.Cheria Holidayhttp://www.blogger.com/profile/02833814298617954513noreply@blogger.com20tag:blogger.com,1999:blog-3722871251703374174.post-36297275251389526052011-08-21T16:46:00.000-07:002011-12-07T18:24:54.401-08:00Industri Ekspor Kelapa IndonesiaBaru segelintir produsen Indonesia mencetak keuntungan dari proses nilai tambah kelapa. Dari buah murah yang berlimpah di Indonesia ini, pasar Eropa “melahap” minyak masak berkualitas terbaik, pengisi jok Mercedes, briket termahal untuk barbeque, hingga sabun dan parfum.<br />
<br />
Filipina saat ini merajai pasar ekspor dengan 125 jenis produk olahan kelapa. Sebaliknya, baru 25 jenis produk olahan diproduksi di Indonesia.Tahun 2005, Filipina mengantungi keuntungan ekspor kelapa senilai 757,3 juta dollar AS dari perkebunan seluas 3,1 juta ha. Pada saat yang sama, dengan perkebunan seluas 3,8 juta ha, nilai ekspor kelapa Indonesia hanya 228,7 juta dollar AS.<br />
<br />
Beberapa anggota Fokpi merupakan industri pengolahan kelapa skala kecil dan menengah dengan beragam variasi produk. Produsen anggota Fokpi di Pangandaran, Jawa Barat, misalnya, mengekspor <a href="http://www.facebook.com/notes/bisnis-ekspor-industri-sabut-kelapa">sabut kelapa</a> untuk isian jok mobil ke Eropa, yakni sebanyak 120 ton per bulan. Dengan total lahan yang ditanami kelapa hampir satu juta hektar pulau jawa menyimpan potensi untuk pengembangan agribisnis kelapa di masa mendatang.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvmNoZOtTucR8tEBk1E48o0m2ybhBVcWxOFj37KoTJto-ErG8BUjROXlI7YpjLBA8ygAmKPx9PlOgKaJtoxD2gEXvN5R-vRe1evELbcvy_abf4m4tNfyDBI5vNoCizh1QcVkuPYtdGxvKp/s1600/kelapa.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvmNoZOtTucR8tEBk1E48o0m2ybhBVcWxOFj37KoTJto-ErG8BUjROXlI7YpjLBA8ygAmKPx9PlOgKaJtoxD2gEXvN5R-vRe1evELbcvy_abf4m4tNfyDBI5vNoCizh1QcVkuPYtdGxvKp/s1600/kelapa.jpeg" /></a></div>Daya saing produk kelapa terletak pada industri hilirnya, tidak lagi pada produk primer. Produk akhir yang sudah berkembang baik adlah Dessicated coconut (DC), coconut milk(CM), coconut charcoal(CCL), actived carbon (AC),Brown Sugar (BS),coconut fiber, coco peat, nata de coco dan Virgin coconut oil (VCO), coconut wood, <a href="http://www.facebook.com/pages/White-Copra-Suppliers/144083712342505">Copra</a><br />
<br />
Produk-produk seperti DC,CCL,AC,BS,CF sudah masuk pasar ekspor dengan perkembangan yang sanagat pesat. Permintaan pasar ekspor untuk produk olahan kelapa menunjukkan trend yang meningkat. Sebagai contoh pasar DC indonesia untuk ekspor mempunyai kecenderungan yang meningkat dalam 5 tahun terakhir, kecenderungan yang sama ditunjukkan oleh arang aktif.<br />
<br />
Sebagai contoh adalah Roeswan seorang pengusaha coco fiber.Seluruh produksi berupa serat sabut dari petani ia tampung untuk memenuhi pasar ekspor. Di pasar internasional, harga cocofiber alias serat sabut US$200-US$205 per ton setara Rp2-juta pada kurs Rp10.000. Pendapatannya Rp44-juta.<br />
<br />
Shengyang, produsen kasur pegas dan mebel, meminta pasokan 700 ton serat sabut untuk masa kontrak 12 bulan. Artinya, ia mesti menyiapkan rata-rata 58 ton tiap bulan selama setahun. Ia lebih berkonsentrasi untuk memenuhi permintaan Shengyang Xudong ketimbang importir lain. Di luar permintaan Korea dan Belgia, ‘Sebetulnya saya masih dapat menjual 5-10 kontainer per bulan,’ ujar Roeswan, pemilik PT Roesmetrix.<br />
<br />
Pasar karbon dan arang aktif tak kalah besar. Ari Hardono, contohnya, memasarkan 20 ton arang aktif per bulan. Satu kg arang aktif hasil pembakaran 9-10 tempurung kelapa. Konsumennya rumah makan di Yogyakarta dan Jawa Tengah. Mereka menggunakan arang aktif sebagai bahan bakar. Dengan harga Rp1.200 per kg omzetnya Rp24- juta. Menurut produsen di Kabupaten Sleman, Yogyakarta, itu biaya produksi sekilo arang aktif Rp600 sehingga laba bersihnya Rp12-juta tiap bulan.<br />
<br />
Pasar cocofiber alias serat sabut kelapa tak kalah empuk. Serat sabut juga multiguna antara lain sebagai pengisi jok mobil, jok kursi, kasur pegas, papan partikel, dan filter air. Dibanding busa, <a href="http://coconut-fiber-suppliers.blogspot.com/">cocofiber</a> lebih kuat melindungi per dan tidak mengundang kutu.<br />
<br />
Pelaku bisnis serat sabut di berbagai kota kewalahan memenuhi tingginya permintaan. Asli Malin, salah satu contoh. Produsen serat sabut di Pariaman, Sumatera Barat, itu memproduksi 1,2 ton serat hasil olahan 18.000 sabut per hari. Jangankan memenuhi permintaan importir di Korea Selatan mencapai 10.000 ton per tahun, order eksportir di Jakarta saja belum ia layani sepenuhnya. Setiap pekan, eksportir di Jakarta memborong serat Rp1.800 per kg.<br />
<br />
Pria kelahiran 17 April 1946 itu, memetik laba bersih Rp300 per kg. Kecil? Tunggu dulu. Dengan produksi 8,4 ton per pekan, laba bersihnya Rp2,5- juta atau Rp10-juta per bulan. Itu baru dari cocofiber. Produsen serat sabut berarti juga produsen cocopeat alias serbuk. Sebab, 70% dari kulit kelapa terdiri atas serbuk; 30% serat. Asli Malin menuai 90 ton cocopeat yang memberikan laba bersih Rp27-juta sebulan.<br />
<br />
Artinya total jenderal laba bersih Malin dari pengolahan sabut mencapai Rp37-juta sebulan. Siapa tak tergiur laba menjulang? Mungkin karena itulah Zulhaidir Rawawi berhenti bekerja di perusahaan asing di Jakarta meski bergaji besar, fasilitas memadai, dan jabatan tinggi. Ia memilih menekuni bisnis cocopeat. Semua bermula dari tugas Zulhaidir sebagai general manager yang kerap memaparkan laporan keuangan kepada pemegang saham di Seoul, Korea Selatan.<br />
<br />
Saat bertugas ke sana, ia menyempatkan diri mengunjungi sentra tanaman hias di Inchon, mirip Rawabelong, Jakarta Barat. Di sanalah ia melihat cocopeat bikinan Sri Lanka. Ia menawarkan diri untuk memasok dan diluluskan. Pada 1999 Zul memutuskan berhenti bekerja setelah rutin mengekspor cocopeat selama setahun. Kini ia rutin mengirimkan 22 ton cocopeat per bulan memenuhi permintaan seorang importir di Inchon, Korea Selatan.<br />
<br />
Balok cocopeat yang ia ekspor berukuran 80 cm x 80 cm x 80 cm berbobot 5 kg. Satu kg cocopeat berasal dari 2,5 kg sabut kelapa. Menurut dia biaya produksi 1 kg cocofibre dan 2 kg cocopeat-dari 5 kg sabut-Rp1.600. Itu total biaya karena cocopeat dan cocofibre dihasilkan dari satu kesatuan bahan. Bila memproduksi cocopeat, pasti menghasilkan cocofiber atau sebaliknya. Harga jual cocopeat di pasar ekspor mencapai Rp2.600 per kg sehingga omzetnya Rp57,2-juta.<br />
<br />
Zulhaidir memperoleh 17 ton cocofiber per bulan. Serat sabut itu ludes terserap produsen kasur pegas di pasar domestik. Dengan harga jual Rp2.200 per kg, ia menangguk omzet Rp37,4-juta saban bulan. Laba bersih penjualan cocopeat dan cocofiber mencapai Rp22-juta sebulan. Zul sebetulnya masih mampu memasarkan hingga 3 kontainer cocopeat lagi. Sayang, produksinya masih terbatas. Ia bisa memasarkan produk cocopeat milik produsen lain asal sesuai standar mutu. Apalagi sejak Desember 2008 ia juga mesti memenuhi order Garden Landscape. Importir di Singapura itu meminta pasokan rutin papan tempat tumbuh anggrek berbahan baku cocopeat.<br />
<br />
Garden Landscape meminta kiriman 10.000 papan berukuran 50 cm x 20 cm x 2 cm per bulan. Soal peluang bisnis cocopeat menurut Zul pasar terbuka luas. Zul yang menginvestasikan Rp200-juta ketika memulai bisnis. Sebagai gambaran, sebuah produsen springbed memerlukan 20 ton cocofiber per bulan. Belum lagi produsen springbed asing yang mengajak bekerja sama. Setidaknya ada 4 produsen asal China dan 2 asal Vietnam yang minta pasokan rutin cocofiber kepada Zul.<br />
<br />
Olahan limbah kelapa lain adalah arang aktif. Idealnya pengolahan arang aktif terpadu dengan asap cair. Namun, beberapa produsen hanya mengolah arang aktif. Boleh jadi lantaran teknologi produksi asap cair terbilang baru di Indonesia. Djaya Suryana sejak 2002 memasok arang aktif ke sebuah perusahaan di Tanjungbintang, Provinsi Lampung.<br />
Ia membersihkan arang hasil pembakaran tempurung kelapa di mesin diesel 30 PK. Melalui ban berjalan arang lolos sortir masuk ke mesin penghancur. Ketika keluar arang melewati saringan baja sehingga hasilnya seragam. Djaya memasarkan 3.000 ton arang aktif per bulan. Masih ada 5.000 ton permintaan rutin per bulan yang belum dapat Djaya penuhi. Sayang, ia merahasiakan harga jual ke produsen karbon aktif.<br />
<br />
Lima puluh rupiah tak bisa dibilang kecil karena secara akumulasi laba bersihnya Rp150-juta. Memang dibanding laba Doddy Suparno dan Oka Bagus Panuntun, keuntungan Djaya lebih kecil. Doddy mengutip laba Rp1.500 per kg arang aktif. Harga jual saat ini Rp4.500 per kg. Menurut Doddy biaya produksi per kg briket Rp3.000. Dari pembakaran 15 ton tempurung ia memperoleh 5 ton arang aktif per bulan.<br />
<br />
Mereka lalu menghancurkan arang dan mengolahnya menjadi briket. Margin perniagaan barang gosong itu Rp7,5-juta sebulan. Mestinya laba Doddy lebih besar jika saja setiap bulan mampu memenuhi permintaan rutin dari Yunani dan Timur Tengah masing-masing 22 ton dan 88 ton.<br />
<br />
<br />
Di luar olahan ‘limbah kelapa’ itu sebetulnya masih ada produk turunan lagi seperti tepung tempurung seperti digeluti oleh Agus Setiawan juga kopra putih (white copra)suppliers<br />
<br />
Pria kelahiran 11 Agustus 1971 itu menggiling tempurung kelapa menjadi tepung. Rendemen 90%-10 kg tempurung menjadi 9 kg tepung.<br />
<br />
Volume produksi ‘baru’ 50 ton sebulan terserap sebuah pabrik obat nyamuk. Tepung batok bahan baku obat nyamuk bakar. Dengan harga jual Rp2.500 dan biaya produksi Rp1.000, laba bersihnya Rp75- juta. Menurut Agus pasar tepung terbentang luas. Ia belum sanggup melayani order rutin 1.350 ton tepung per bulan.<br />
<br />
Sabut dan tempurung kelapa yang selama ini dipandang sebelah mata ternyata komoditas prospektif yang menjanjikan laba besar.Cheria Holidayhttp://www.blogger.com/profile/02833814298617954513noreply@blogger.com16tag:blogger.com,1999:blog-3722871251703374174.post-34415836620053542002011-08-15T02:44:00.000-07:002011-12-07T18:25:59.865-08:00Gaharu, Emas Hijau IndonesiaGaharu memiliki nilai harga mulai dari 100.000 – 30 juta/kg tergantung asal species pohon dan kualitas gaharu. Sedangkan minyak gaharu umumnya disuling dari gaharu kelas rendah (kemedangan) memiliki harga mulai dari 50.000-100.000/ml.<br />
<br />
Sebanyak 2000 ton/tahun <a href="http://aloes-wood.blogspot.com/">gaharu</a><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbKoj9t9m0ff3-_TiAMfqm0L7n-D1-MxXx3eOlJY8FC4WQ1oODOPlGaAM_cMqBR9e2jONZe1G96FV1Dwads_gKUSCrtfYc7nGOZCd3qHcHYhyphenhyphenqY_1by_ipXrHE21bzze0clt-WhWdO8Ysb/s1600/agar-wood-aloes-gaharu.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbKoj9t9m0ff3-_TiAMfqm0L7n-D1-MxXx3eOlJY8FC4WQ1oODOPlGaAM_cMqBR9e2jONZe1G96FV1Dwads_gKUSCrtfYc7nGOZCd3qHcHYhyphenhyphenqY_1by_ipXrHE21bzze0clt-WhWdO8Ysb/s200/agar-wood-aloes-gaharu.jpg" width="200" /></a><a href="http://aloes-wood.blogspot.com/"></a></div><br />
memenuhi pusat perdagangan gaharu di Singapura. Gaharu tersebut 70% berasal dari Indonesia dan 30% dari negara-negara Asia Tenggara lainnya. Hutan alam sudah tidak mampu lagi menyediakan gaharu. Gaharu hasil budidaya merupakan alternatif pilihan untuk mendukung kebutuhan masyarakat dunia secara berkelanjutan.<br />
<br />
GAHARU merupakan Komoditi Elit, Langka & Bernilai Ekonomi Tinggi<br />
Gaharu merupakan produk ekspor. Tujuan ekspor adalah negara-negara di Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Singapore, Taiwan, Jepang, Malaysia.<br />
<br />
Pohon Gaharu (Aquilaria spp.) adalah species asli Indonesia. Beberapa species gaharu komersial yang sudah mulai dibudidayakan adalah: Aquilaria. malaccensis, A. microcarpa, A. beccariana, A. hirta, A. filaria, dan Gyrinops verstegii. serta A. crassna asal Camboja.<br />
<br />
Link terkait:<br />
<br />
<br />
<a href="http://aloes-wood.blogspot.com/">pokok gaharu</a><br />
<a href="http://aloes-wood.blogspot.com/">kayu gaharu</a><br />
<a href="http://aloes-wood.blogspot.com/">pohon gaharu</a><br />
<a href="http://aloes-wood.blogspot.com/">gaharu manufacturers</a><br />
<a href="http://aloes-wood.blogspot.com/">gaharu oil</a><br />
<a href="http://aloes-wood.blogspot.com/">gaharu offers</a><br />
<a href="http://aloes-wood.blogspot.com/">gaharu supplier</a><br />
<a href="http://aloes-wood.blogspot.com/">buyers gaharu wood</a>Cheria Holidayhttp://www.blogger.com/profile/02833814298617954513noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-3722871251703374174.post-29471499701889241072011-08-14T18:32:00.001-07:002012-03-07T18:34:34.376-08:00Produk Unggulan Ekspor IndonesiaProfil ekspor Indonesia telah berubah tidak lagi didominasi oleh 10 <a href="http://forum-bisnis-ekspor-indonesia.blogspot.com/2012/03/10-produk-utama-ekspor-indonesia.html">komoditi utama ekspor</a> namun sudah mulai terdiversifikasi.<br />
<br />
Komoditas yang memiliki prospek ekspor tinggi antara lain ; tekstil dan produk tekstil (TPT), alas kaki, otomotif,kertas,kelapa sawit (CPO),kakao olahan dan biji kakao,Kopi,karet dan produk karet.<br />
<br />
Hingga kini produk ekspor Indonesia paling banyak dijual ke Jepang. <br />
<br />
Sementara data BPS menunjukan ekspor non migas Indonesia ke Jepang Maret mencapai angka terbesar yaitu 1,53 miliar Dolar AS disusul Amerika Serikat dan China<br />
<br />
Sayangnya, produk industri yang diekspor masih didominasi oleh barang mentah atau barang setengah jadi. Nilai ekspor tertinggi terdapat di komoditas kelapa sawit dengan nilai US$ 17,5 miliar , lalu disusul produk tekstil senilai US$ 11 miliar. Produk dengan nilai terbesar ketiga adalah olahan karet dengan nilai US$ 9,5 miliar.<br />
<br />
<br />
<br />
“Dulu profil ekspor nonmigas kita terdiri dari 60 persen 10 komoditi utama, sekarang porsinya turun menjadi 35 persen,”<br />
<br />
Semakin banyak komoditi potensial yang semakin kompetitif di pasar global seperti makanan olahan, perhiasan, ikan dan produk ikan, kerajinan dan rempah-rempah, kulit dan produk kulit, peralatan medis, minyak atsiri, peralatan kantor dan tanaman obat. “Tapi produknya masih tradisional, belum benar-benar diolah,” <br />
<br />
Diversifikasi tujuan ekspor juga sudah terjadi dengan berkurangnya porsi ekspor ke negara tujua utama seperti Amerika Serikat, Jepang dan Uni Eropa dari sekitar 50 persen menjadi 30 persen. “Sekarang ekspor kita lebih banyak ditujukan ke Asia dan negara-negara berkembang lainnya, porsinya sekitar 45 persen,” <br />
<br />
Sumber: BPS 2011Cheria Holidayhttp://www.blogger.com/profile/02833814298617954513noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-3722871251703374174.post-24480837026993086162011-08-12T18:33:00.000-07:002011-12-12T04:33:17.262-08:00Bisnis Ekspor Kopra Putih Yang Menarik<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLUyzVfLEih_MPBf9MT3EA9tBOUPbGdMxJn1gvNnYUGtf79W2z5x5dvUPrvqjC2QCeDYE51wKuKbyheCNj8-dJUpXJ6aqcFluWPabpPyD-4AjoUTFVhW01SNHdUKG4xkomh4QZ4BfNj-g/s1600/kopra-putih.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5640149671593851106" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLUyzVfLEih_MPBf9MT3EA9tBOUPbGdMxJn1gvNnYUGtf79W2z5x5dvUPrvqjC2QCeDYE51wKuKbyheCNj8-dJUpXJ6aqcFluWPabpPyD-4AjoUTFVhW01SNHdUKG4xkomh4QZ4BfNj-g/s200/kopra-putih.jpg" style="cursor: hand; cursor: pointer; display: block; height: 169px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 200px;" /></a> <br />
Bila Anda Membutuhkan Kopra Putih silahkan Hubungi Kami..!<br />
<br />
Manado – Kopra putih ( <a href="http://www.facebook.com/pages/White-Copra-Suppliers/144083712342505">white copra</a> ) memiliki kualitas yang jauh lebih baik dari kopra asapan sehingga Bangladesh berminat membeli komoditi tersebut dengan harga dua kali lipat dari harga kopra asapan. <br />
<br />
Jane, salah satu eksportir kopra di Sulut mengatakan kopra putih produksi Sulut memang dinilai kualitasnya yang terbaik. Katanya, permintaan pembeli Bangladesh berkisar 600 ton setiap bulan, dan saat ini sedang dihimpun stok untuk pengiriman ke negara tersebut. <br />
<br />
Menurut Jane, <a href="https://www.facebook.com/pages/Kopra-Putih/231168880286428">kopra putih</a> produksi petani Sulut dinilai punya keunggulan dari sisi kualitas dibanding negara lain, makanya pembeli di negara tersebut menyatakan minat membeli dalam jumlah cukup besar. <br />
<br />
Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri, Disperindag Sulut, Hanny Wajong mengatakan, kopra putih merupakan salah satu produk turunan kelapa yang terus dikembangkan di Sulut, namun realisasi ekspornya belum banyak. <br />
<br />
“Adanya permintaan Bangladesh diharapkan menjadi awal <a href="https://www.facebook.com/pages/Kopra-Putih/231168880286428">ekspor kopra putih</a> merambah ke ke berbagai negara,” kata Wajong. <br />
Sekjen Asosiasi Petani Kelapa Sulut (Apeksu), Emil Mamesah, mengatakan, bila ekspor kopra putih terbuka, akan menguntungkan bagi petani mengingat harga jual komoditas tersebut dua kali lebih mahal ketimbang kopra asapan. <br />
<br />
Katanya, Saat ini, sebagian besar petani Sulut masih mengolah kopra asapan, tak heran bila pendapatan hasil perkebunan tersebut belum maksimal,” kata Emil. <br />
<br />
Kopra asapan terbanyak dijual ke pabrik minyak goreng untuk diolah menjadi minyak kelapa kasar (Crude Coconut Oil/CCO), sedangkan ekspor, kata Emil, ada tetapi belum banyak. <br />
<br />
Produksi kopra Sulut dalam satu tahun diperkirakan mencapai 300 ribu ton, dengan melibatkan sekitar 150 ribu keluarga petani tersebar di 15 kabupaten/kota di SulutAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/18059977553112076649noreply@blogger.com82tag:blogger.com,1999:blog-3722871251703374174.post-26968696210370008752011-04-12T16:40:00.000-07:002011-12-07T19:03:03.215-08:00Kopi Luwak Untuk Ekspor<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEib_DX7a68Jqc_zUXlAUyJoYuqlLD9ltnKluPneymBL47b1vrIHCiAyxEQIUqFwRujZ6xIz-M6DZYPYn4LBHGVW-GzmkNMr0iDWWIi45mznbwbKaZvhcSa_2OibevqejsPCe4ZiM10l32E/s1600/luwak-coffee.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5594846598086188034" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEib_DX7a68Jqc_zUXlAUyJoYuqlLD9ltnKluPneymBL47b1vrIHCiAyxEQIUqFwRujZ6xIz-M6DZYPYn4LBHGVW-GzmkNMr0iDWWIi45mznbwbKaZvhcSa_2OibevqejsPCe4ZiM10l32E/s400/luwak-coffee.jpg" style="cursor: hand; cursor: pointer; display: block; height: 258px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 340px;" /></a><br />
Bertanyalah kepada orang Inggris, kopi apa paling mahal di dunia, maka bangsa peminum teh itu akan menjawab kopi yang diambil dari kotoran musang. Anggapan ini mungkin sama dengan masyarakat tradisional Indonesia.<br />
<br />
Mengapa <a href="http://www.facebook.com/pages/Kopi-Luwak-Indonesia/179951242052969">kopi luwak</a> termahal? Di Inggris kopi yang bekas dimakan musang (Paradoxurus hermaphroditus) dan keluar lagi bersama kotorannya itu dijual dengan harga 50 poundsterling atau hampir Rp 1 juta. Demikian dilaporkan Daily Mail dalam situs internetnyaAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/18059977553112076649noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-3722871251703374174.post-62496438230159081642011-02-28T14:00:00.000-08:002011-12-07T19:04:07.134-08:00Pendampingan Bisnis Ekspor<img src="http://a2.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash1/179809_10150105878236543_75597151542_6181940_3149322_n.jpg" style="cursor: hand; cursor: pointer; display: block; height: 400px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 391px;" /><br />
<br />
Bagi Pengusaha UKM pendampingan langsung bisnis ekspor sangat diperlukan dari pengusaha ekspor yang sudah suksesAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/18059977553112076649noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3722871251703374174.post-17235950041071514492011-02-22T21:20:00.000-08:002011-12-07T19:04:54.744-08:00Gula Pasir Organik<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghrRsJfLlbt-yvXAYC5DdUCpPGzCZvguEQRj2aFYCqLSxaFzekWI2Be8_U1CwJV42CmSuZwSDyX1WBtGCoRPGvpjCwQuDrJhPqRzieLbROjZ8mJzzDa2gmiS8kbQ40nZXCQwgRWiBhCt4/s1600/organic-palm-sugar-suiker.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5576751977345506562" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghrRsJfLlbt-yvXAYC5DdUCpPGzCZvguEQRj2aFYCqLSxaFzekWI2Be8_U1CwJV42CmSuZwSDyX1WBtGCoRPGvpjCwQuDrJhPqRzieLbROjZ8mJzzDa2gmiS8kbQ40nZXCQwgRWiBhCt4/s400/organic-palm-sugar-suiker.jpg" style="cursor: hand; cursor: pointer; display: block; height: 400px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 391px;" /></a><br />
Gula pasir organik yang lebih sehat, dahulu lebih dikenal dengan sebutan gula semut atau palm suiker.<br />
<br />
Komoditas ini <a href="http://www.facebook.com/pages/Organic-Sugar-Palm-Suiker/142227395841224">gula pasir organik</a> ini juga diekspor ke luar negeriAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/18059977553112076649noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3722871251703374174.post-61266374099157206812011-01-03T19:15:00.001-08:002012-03-16T16:55:18.695-07:00Peluang Ekspor Belut Belum TergarapTEMPO Interaktif, Karawang - belut (anguilla sp.) atau dikenal sebagai belut air ternyata merupakan salah satu komoditas berharga. Kalau Anda mengenal ikan Salmon sebagai lauk dengan kandungan DHA paling tinggi, maka kamus menu dapur Anda mungkin perlu ditambah dengan daging belut. Pasalnya, menurut penelitian kandungan DHA belut, komoditas asli Indonesia, ini ternyata jauh lebih tinggi dari Salmon.<br />
<br />
Di Jepang, yang masyarakatnya gemar mengkonsumsi ikan segar, daging belut atau dikenal sebagai Unagi merupakan menu favorit restoran. Tak heran kalau belut asli Jepang (anguilla japonica) sampai masuk daftar hewan langka yang tak boleh diperdagangkan oleh Konvensi Perdagangan Internasional untuk Hewan-Hewan Langka (CITES). Tapi di Indonesia tentunya ini adalah peluang besar yang harus digarap.<br />
<br />
Kepala Balai Layanan Usaha Tambak Pandu Karawang I Made Suitha mengatakan permintaan Jepang atas belut mencapai 100 ribu ton per tahun. "Kalau ekspor kita bisa memenuhi seperempatnya saja sudah bagus untuk kita," kata Made dalam Press Tout Kementrian Kelautan dan Perikanan, Sabtu pekan lalu.<br />
<br />
Selama ini, kata Made, Indonesia baru mengekspor <a href="https://www.facebook.com/pages/Belut/231294780292881">belut</a> dalam bentuk benih. Karena itu, pada 2010 ini, Pemerintah menargetkan akan mengekspor belut siap dikonsumsi. "Dengan begitu ada nilai tambahnya," ujarnya. Tak hanya Jepang sebagai peminat utama, pasar Korea Selatan, Vietnam, dan Taiwan juga besar.<br />
<br />
Untuk pangsa pasar Jepang, yang menjadi produk unggulan adalah jenis anguilla bicolor yang harganya mencapai Rp 55 ribu per kilo gram. Sebelumnya belut jenis ini harganya sempat mencapai Rp 105 ribu per kilo gram.<br />
<br />
Selain jenis bicolor, Indonesia mempunyai dua jenis lain yang juga laku di pasaran Internasional, yaitu jenis marmorata dan renhati. Di pasar harga marmorata mencapai Rp 150 ribu per kilo gram sementara renhati mencapai Rp 300 ribu per kilo gram. "Peminat marmorata mencapai pasar Amerika Serikat," kata Made.<br />
<br />
belut jenis renhati, tadinya banyak dikembangkan di Australia, tapi ternyata di sana tak bisa bertumbuh optimal karena pengaruh musim dingin. "belut jantan hanya bisa bertumbuh hingga setengah kilo gram dan yang betina hanya sekitar dua kilo. Kalau di Indonesia, yang jantan bisa mencapai dua kilo gram dan yang betina bisa sampai lima kilo gram," ujar Made.<br />
<br />
Sejak bulan lalu, Australia bekerja sama dengan Indonesia untuk pengembangan belut jenis ini. Saat ini proses budidaya sudah dipindahkan dari Karawang ke Suri Tani Pemuka di Probolinggo. <br />
<br />
Sayangnya, menurut Made, tambak belut di Indonesia belum tergarap optimal. Dari target pembesaran 15 kilo gram per meter kubik baru tercapai 10 kilo gram per meter kubik.<br />
<br />
Karena itu, agar keinginan mengekspor segera terlaksana pemerintah menjalin kerja sama dengan perusahaan dari Jepang, Asama Industry Co. Ltd. untuk belajar mengelola tambak pembesaran belut sesuai standar pasar Jepang. "Pada tanggal 24 Maret ini mereka akan menindaklanjuti perkembangan budidaya di sini,"tambah Made.<br />
<br />
Menurut Made, konsumen Jepang agak ceriwis soal kualitas. Mereka, misalnya, hanya mau belut yang kadar lemak dagingnya rendah (tak boleh lebih dari 10 persen). belut-belut tujuan ekspor itu pun musti diberi pakan khusus berupa pasta yang dipercaya mempengaruhi rasa daging. Konsumen Jepang, kata Made, juga lebih menyukai belut dengan ukuran sekitar 250 sampai 400 gram per ekornya. <br />
<br />
Made mengungkapkan persaingan dalam pasar belut mulai ketat, termasuk sejumlah hambatan non-tarif dalam perdagangan internasional. Bahkan di Jepang juga ada mafia bisnisnya. "Sekarang persyaratan masuk ke pasar Jepang semakin bermacam-macam. Bahkan ada persyaratan proses budidaya harus dilakukan di dalam ruangan," tutur Made.<br />
<br />
<br />
Permintaan dunia untuk belut per tahun mencapai 230.000 ton. Sementara permintaan Jepang mencapai 120.000 ton per tahun.<br />
<br />
Sejauh ini, menurut Saut, Cina menjadi produsen utama belut yang memasok 70% permintaan dunia. Sementara produsen belut lainnya selain Indonesia adalah Vietnam dan Bangladesh.<br />
<br />
Ekspor belut pertama kali dilakukan Indonesia ke Taiwan pada tahun 2007, sebesar 300 kilogram (kg). Ekspor belut lainnya juga dilakukan ke Hongkong, Singapura, Jerman, Italia, Belanda, dan Amerika Serikat.<br />
<br />
Penyebaran belut sendiri sangat luas di tanah air. Ada sekitar 12 spesies belut yang tersebar di pantai barat Pulau Sumatera, pantai pesisir selatan Pulau Jawa, Bali, NTB, NTT, pantai timur Pulau Kalimantan, perairan Sulawesi, Maluku, hingga di perairan Papua.<br />
<br />
<a href="http://forum-bisnis-ekspor-indonesia.blogspot.com/2012/03/cara-budidaya-belut.html">Cara budidaya belut super</a>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/18059977553112076649noreply@blogger.com19tag:blogger.com,1999:blog-3722871251703374174.post-28664319297069962182010-12-13T16:26:00.001-08:002010-12-13T16:30:19.275-08:00Temu Eksportir Indonesia<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjh4m_TgqPFa6FROe-oKy7EZkUP-Tww5AjKFTr8OUymUoSeRH7vPlXMEl6bLiiSfTJcteHGUPfFVXtFk_PqEx_2bVPEVQa03m_Jfn-zHK0jvWfkxm-meNNIcgnSgjrL4NN9L2TgX7ckT1E/s1600/forum-bisnis-ekspor-indonesia.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjh4m_TgqPFa6FROe-oKy7EZkUP-Tww5AjKFTr8OUymUoSeRH7vPlXMEl6bLiiSfTJcteHGUPfFVXtFk_PqEx_2bVPEVQa03m_Jfn-zHK0jvWfkxm-meNNIcgnSgjrL4NN9L2TgX7ckT1E/s400/forum-bisnis-ekspor-indonesia.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5550328005906710194" /></a><br /><div style="text-align: center;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 18px; ">Temu Eksportir Indonesia, </span></div><div style="text-align: center;">Hotel tiga Intan Bandung, 12-13 Desember 2010<br /></div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/18059977553112076649noreply@blogger.com0