Sunday, August 21, 2011

Industri Ekspor Kelapa Indonesia

Baru segelintir produsen Indonesia mencetak keuntungan dari proses nilai tambah kelapa. Dari buah murah yang berlimpah di Indonesia ini, pasar Eropa “melahap” minyak masak berkualitas terbaik, pengisi jok Mercedes, briket termahal untuk barbeque, hingga sabun dan parfum.

Filipina saat ini merajai pasar ekspor dengan 125 jenis produk olahan kelapa. Sebaliknya, baru 25 jenis produk olahan diproduksi di Indonesia.Tahun 2005, Filipina mengantungi keuntungan ekspor kelapa senilai 757,3 juta dollar AS dari perkebunan seluas 3,1 juta ha. Pada saat yang sama, dengan perkebunan seluas 3,8 juta ha, nilai ekspor kelapa Indonesia hanya 228,7 juta dollar AS.

Beberapa anggota Fokpi merupakan industri pengolahan kelapa skala kecil dan menengah dengan beragam variasi produk. Produsen anggota Fokpi di Pangandaran, Jawa Barat, misalnya, mengekspor sabut kelapa untuk isian jok mobil ke Eropa, yakni sebanyak 120 ton per bulan. Dengan total lahan yang ditanami kelapa hampir satu juta hektar pulau jawa menyimpan potensi untuk pengembangan agribisnis kelapa di masa mendatang.

Daya saing produk kelapa terletak pada industri hilirnya, tidak lagi pada produk primer. Produk akhir yang sudah berkembang baik adlah Dessicated coconut (DC), coconut milk(CM), coconut charcoal(CCL), actived carbon (AC),Brown Sugar (BS),coconut fiber, coco peat, nata de coco dan Virgin coconut oil (VCO), coconut wood, Copra

Produk-produk seperti DC,CCL,AC,BS,CF sudah masuk pasar ekspor dengan perkembangan yang sanagat pesat. Permintaan pasar ekspor untuk produk olahan kelapa menunjukkan trend yang meningkat. Sebagai contoh pasar DC indonesia untuk ekspor mempunyai kecenderungan yang meningkat dalam 5 tahun terakhir, kecenderungan yang sama ditunjukkan oleh arang aktif.

Sebagai contoh adalah Roeswan seorang pengusaha coco fiber.Seluruh produksi berupa serat sabut dari petani ia tampung untuk memenuhi pasar ekspor. Di pasar internasional, harga cocofiber alias serat sabut US$200-US$205 per ton setara Rp2-juta pada kurs Rp10.000. Pendapatannya Rp44-juta.

Shengyang, produsen kasur pegas dan mebel, meminta pasokan 700 ton serat sabut untuk masa kontrak 12 bulan. Artinya, ia mesti menyiapkan rata-rata 58 ton tiap bulan selama setahun. Ia lebih berkonsentrasi untuk memenuhi permintaan Shengyang Xudong ketimbang importir lain. Di luar permintaan Korea dan Belgia, ‘Sebetulnya saya masih dapat menjual 5-10 kontainer per bulan,’ ujar Roeswan, pemilik PT Roesmetrix.

Pasar karbon dan arang aktif tak kalah besar. Ari Hardono, contohnya, memasarkan 20 ton arang aktif per bulan. Satu kg arang aktif hasil pembakaran 9-10 tempurung kelapa. Konsumennya rumah makan di Yogyakarta dan Jawa Tengah. Mereka menggunakan arang aktif sebagai bahan bakar. Dengan harga Rp1.200 per kg omzetnya Rp24- juta. Menurut produsen di Kabupaten Sleman, Yogyakarta, itu biaya produksi sekilo arang aktif Rp600 sehingga laba bersihnya Rp12-juta tiap bulan.

Pasar cocofiber alias serat sabut kelapa tak kalah empuk. Serat sabut juga multiguna antara lain sebagai pengisi jok mobil, jok kursi, kasur pegas, papan partikel, dan filter air. Dibanding busa, cocofiber lebih kuat melindungi per dan tidak mengundang kutu.

Pelaku bisnis serat sabut di berbagai kota kewalahan memenuhi tingginya permintaan. Asli Malin, salah satu contoh. Produsen serat sabut di Pariaman, Sumatera Barat, itu memproduksi 1,2 ton serat hasil olahan 18.000 sabut per hari. Jangankan memenuhi permintaan importir di Korea Selatan mencapai 10.000 ton per tahun, order eksportir di Jakarta saja belum ia layani sepenuhnya. Setiap pekan, eksportir di Jakarta memborong serat Rp1.800 per kg.

Pria kelahiran 17 April 1946 itu, memetik laba bersih Rp300 per kg. Kecil? Tunggu dulu. Dengan produksi 8,4 ton per pekan, laba bersihnya Rp2,5- juta atau Rp10-juta per bulan. Itu baru dari cocofiber. Produsen serat sabut berarti juga produsen cocopeat alias serbuk. Sebab, 70% dari kulit kelapa terdiri atas serbuk; 30% serat. Asli Malin menuai 90 ton cocopeat yang memberikan laba bersih Rp27-juta sebulan.

Artinya total jenderal laba bersih Malin dari pengolahan sabut mencapai Rp37-juta sebulan. Siapa tak tergiur laba menjulang? Mungkin karena itulah Zulhaidir Rawawi berhenti bekerja di perusahaan asing di Jakarta meski bergaji besar, fasilitas memadai, dan jabatan tinggi. Ia memilih menekuni bisnis cocopeat. Semua bermula dari tugas Zulhaidir sebagai general manager yang kerap memaparkan laporan keuangan kepada pemegang saham di Seoul, Korea Selatan.

Saat bertugas ke sana, ia menyempatkan diri mengunjungi sentra tanaman hias di Inchon, mirip Rawabelong, Jakarta Barat. Di sanalah ia melihat cocopeat bikinan Sri Lanka. Ia menawarkan diri untuk memasok dan diluluskan. Pada 1999 Zul memutuskan berhenti bekerja setelah rutin mengekspor cocopeat selama setahun. Kini ia rutin mengirimkan 22 ton cocopeat per bulan memenuhi permintaan seorang importir di Inchon, Korea Selatan.

Balok cocopeat yang ia ekspor berukuran 80 cm x 80 cm x 80 cm berbobot 5 kg. Satu kg cocopeat berasal dari 2,5 kg sabut kelapa. Menurut dia biaya produksi 1 kg cocofibre dan 2 kg cocopeat-dari 5 kg sabut-Rp1.600. Itu total biaya karena cocopeat dan cocofibre dihasilkan dari satu kesatuan bahan. Bila memproduksi cocopeat, pasti menghasilkan cocofiber atau sebaliknya. Harga jual cocopeat di pasar ekspor mencapai Rp2.600 per kg sehingga omzetnya Rp57,2-juta.

Zulhaidir memperoleh 17 ton cocofiber per bulan. Serat sabut itu ludes terserap produsen kasur pegas di pasar domestik. Dengan harga jual Rp2.200 per kg, ia menangguk omzet Rp37,4-juta saban bulan. Laba bersih penjualan cocopeat dan cocofiber mencapai Rp22-juta sebulan. Zul sebetulnya masih mampu memasarkan hingga 3 kontainer cocopeat lagi. Sayang, produksinya masih terbatas. Ia bisa memasarkan produk cocopeat milik produsen lain asal sesuai standar mutu. Apalagi sejak Desember 2008 ia juga mesti memenuhi order Garden Landscape. Importir di Singapura itu meminta pasokan rutin papan tempat tumbuh anggrek berbahan baku cocopeat.

Garden Landscape meminta kiriman 10.000 papan berukuran 50 cm x 20 cm x 2 cm per bulan. Soal peluang bisnis cocopeat menurut Zul pasar terbuka luas. Zul yang menginvestasikan Rp200-juta ketika memulai bisnis. Sebagai gambaran, sebuah produsen springbed memerlukan 20 ton cocofiber per bulan. Belum lagi produsen springbed asing yang mengajak bekerja sama. Setidaknya ada 4 produsen asal China dan 2 asal Vietnam yang minta pasokan rutin cocofiber kepada Zul.

Olahan limbah kelapa lain adalah arang aktif. Idealnya pengolahan arang aktif terpadu dengan asap cair. Namun, beberapa produsen hanya mengolah arang aktif. Boleh jadi lantaran teknologi produksi asap cair terbilang baru di Indonesia. Djaya Suryana sejak 2002 memasok arang aktif ke sebuah perusahaan di Tanjungbintang, Provinsi Lampung.
Ia membersihkan arang hasil pembakaran tempurung kelapa di mesin diesel 30 PK. Melalui ban berjalan arang lolos sortir masuk ke mesin penghancur. Ketika keluar arang melewati saringan baja sehingga hasilnya seragam. Djaya memasarkan 3.000 ton arang aktif per bulan. Masih ada 5.000 ton permintaan rutin per bulan yang belum dapat Djaya penuhi. Sayang, ia merahasiakan harga jual ke produsen karbon aktif.

Lima puluh rupiah tak bisa dibilang kecil karena secara akumulasi laba bersihnya Rp150-juta. Memang dibanding laba Doddy Suparno dan Oka Bagus Panuntun, keuntungan Djaya lebih kecil. Doddy mengutip laba Rp1.500 per kg arang aktif. Harga jual saat ini Rp4.500 per kg. Menurut Doddy biaya produksi per kg briket Rp3.000. Dari pembakaran 15 ton tempurung ia memperoleh 5 ton arang aktif per bulan.

Mereka lalu menghancurkan arang dan mengolahnya menjadi briket. Margin perniagaan barang gosong itu Rp7,5-juta sebulan. Mestinya laba Doddy lebih besar jika saja setiap bulan mampu memenuhi permintaan rutin dari Yunani dan Timur Tengah masing-masing 22 ton dan 88 ton.


Di luar olahan ‘limbah kelapa’ itu sebetulnya masih ada produk turunan lagi seperti tepung tempurung seperti digeluti oleh Agus Setiawan juga kopra putih (white copra)suppliers

Pria kelahiran 11 Agustus 1971 itu menggiling tempurung kelapa menjadi tepung. Rendemen 90%-10 kg tempurung menjadi 9 kg tepung.

Volume produksi ‘baru’ 50 ton sebulan terserap sebuah pabrik obat nyamuk. Tepung batok bahan baku obat nyamuk bakar. Dengan harga jual Rp2.500 dan biaya produksi Rp1.000, laba bersihnya Rp75- juta. Menurut Agus pasar tepung terbentang luas. Ia belum sanggup melayani order rutin 1.350 ton tepung per bulan.

Sabut dan tempurung kelapa yang selama ini dipandang sebelah mata ternyata komoditas prospektif yang menjanjikan laba besar.

16 comments:

  1. saya tertarik untuk memulai usaha produksi coco fiber dan coco peat namun kemana harus saya jual? apakah ada eksportir yg mau menampung?

    ReplyDelete
    Replies
    1. http://www.tribunnews.com/bisnis/2013/06/26/pemerintah-didorong-kembangkan-industri-turunan-buah-kelapa

      Delete
  2. bisakah admin membantu saya ,bagaimana caranya saya bisa menghubungi,pengusaha tsb untuk sharring,sepertinya bisnis yang menjanjikan apalagi didaerah saya masih banyak sumber kelapa

    ReplyDelete
  3. assalamua'alaikum.....sya petani kelapa dari riau siap memasok serat sabut kelapa dan batok kelapa dalam jumlah besar...hubungi sya 081234433947

    ReplyDelete
    Replies
    1. bank ramlan untuk skarang apa masih menyediakan stok anda...

      Delete
  4. Asalamualaikum..saya penampung kelapa dan kopra.saya siap memasok kopra bila ada yg berminat,no 085378182828

    ReplyDelete
  5. Kami produsen VCO (home industri) dari sidoarjo-jawa timur.
    Kami siap menyuplai VCO dalam bentuk curah maupun kemasan dengan jumlah banyak dan continue, kapasitas 2-3ton/minggu.
    Produk Kami kualitas export dan sudah kirim ke Turki dan Taiwan.
    HP/WA : 085755912109
    Bagi buyer yg ingin bekerjasama, dan info lebih lanjut bisa hubungi nomer contact person diatas.
    Terimakasih.

    ReplyDelete
  6. Bapak klo ada yg mau membeli vco bisa hub sy, 085749302600

    ReplyDelete
  7. Bapak klo ada yg mau membeli vco bisa hub sy, 085749302600

    ReplyDelete









  8. Kepada Yth


    All Customer

    Kami dari PT.Syifa Indonesia, memperkenalkan diri sebagai
    Perusahaan International Freight Forwarders & Importir Umum yang
    berdomisili di Jakarta dan kami siap membantu segala kebutuhan yang
    berhubungan dengan proses Kepabeanan, Undername Impor - Expor, Domestic
    maupun Transportasi barang ke seluruh wilayah Indonesia dan Internasional.

    Sebagai dasar pendukung untuk memenuhi segala kebutuhan pelanggan, maka
    kami telah memiliki serta melengkapi beberapa izin yang diperlukan antara
    lain:
    - Surat Registrasi Pabean ( SRP / NIK )
    - API-U : BAG I (01.01 s/d 05.11)BAG II (06.01 s/d 14.04)
    BAG III (15.01 s/d 15.22) BAG IV (16.01 s/d 24.03)
    BAG V (HS NO.2501 s/d 2716) BAG VI (HS NO.2801 s/d 3826 )
    BAG VII (HS NO.3901 s/d 4017) BAG VIII ( HS NO.4101 s/d 4304)
    BAG IX (HS NO.4401 s/d 4602)BAG X (HS NO.4701 s/d 4911)
    BAG XI (5001 s/d 6310 )BAG XII (6401 s/d 6704)
    BAG XIII(HS NO.6801 s/d 7020)BAG XIV (71.01 s/d 71.18)
    BAG XV (HS NO.7201 s/d 8311) BAG XVI(HSNO.8401 s/d 8401 s/d 8548)
    BAG XVII (HS NO.8601 s/d 8908)BAG XX (HS NO. 9401 s/d 9619)
    BAG XXI (97.01 s/d 98.03)

    - N P I K ( Mainan, Elektronic,Garmen,Sepatu dan Peralatan kaki lainnya )
    - IT (Besi Baja,Mainan,Elektronic,Garmen,Sepatu dan Peralatan kaki lainnya
    ) - N P W P
    - SIUP, TDP & Akte Notaris
    - Kadin & Others Sub Bidang

    Adapun Products dan Services kami diantara lain :

    - AIR & SEA CARGO SERVICES
    - IMPORT AND CUSTOMS CLEARANCE SERVICE
    - INTERNATION COURIER SERVICES
    - DOOR TO DOOR SERVICES
    - DOMESTIC SERVICES
    - EXPORT SERVICES
    - CONSIGNEE / UNDERNAME SERVICE
    - ALL - IN SERVICES

    Adapun operasional perusahaan kami service customs clearance import -
    Pelabuhan Tg Priok ( Jakarta )
    - Pelabuhan Tg Perak ( Surabaya )
    - Pelabuhan Tg Emas ( Semarang )
    - Pelabuhan Panjang ( Lampung )

    Mengenai proses pengeluaran Barang Import ataupun Servis lain yang
    terpilih, diperkuat dengan MOU bermaterai demi terciptanya suatu
    kepercayaan dan kekuatan Hukum bersama.

    Demikianlah Perkenalan ini kami sampaikan, Atas perhatian dan kerja
    samanya, kami ucapkan terima kasih.



    THANKS & REGARDS,

    ( Mr.ALI NOVIA )
    ============================================
    PT.SYIFA INDONESIA
    Jl.suci no.28 A kel. susukan kec.ciracas
    jakarta timur 13750
    Phone : +6221-22879851 (Hunting)
    Fax : +6221-8431 0668
    e-mail :ali.novia@syifa.co.id
    :ali.syifaindo@gmail.com
    info@syifa.co.id
    Web : www.syifa.co.id
    M : 082277315488
    PIN : 30BBA19A



    ReplyDelete
  9. saya siap menampung kopra 10ton/minggu, yg ada boleh kontek saya di 081270254896

    ReplyDelete
  10. jual vco dan produk olahan vco seperti sabun,hand n body lotion, dan kosmetik lainnya,vco kami langsung dari pelopor vco pertama di indonesia....asam laurta minimal 51% siap untuk export,pasar export kami sementara korea,,,minat kerjasama hubungi : 081282412436 trims

    ReplyDelete
  11. Mahakam Karya Mandiri Kami memproduksi minyak VCO dalam betuk curah maupun riteil.produk berstifikasi mutu terjamin untuk lebih jelasnya bisa di no 0812 8799 6660

    ReplyDelete

  12. Halo.
    Saya Mr Rahel Cohran pemberi pinjaman pinjaman pribadi yang memberikan pinjaman peluang waktu hidup kepada individu, perusahaan bisnis, asuransi, dll. Apakah Anda dalam kesulitan keuangan atau membutuhkan pinjaman untuk berinvestasi atau Anda memerlukan pinjaman untuk membayar tagihan Anda tidak mencari lebih lanjut seperti kita di sini untuk membuat semua masalah keuangan Anda menjadi sesuatu dari masa lalu. Kami menawarkan semua jenis pinjaman dalam denominasi mata uang dengan tarif 2% tanpa biaya di muka. Saya ingin menggunakan media besar ini untuk memberi tahu Anda bahwa kami siap membantu Anda dengan segala jenis pinjaman untuk menyelesaikan masalah keuangan Anda.Jika ya kemudian kembali sekarang melalui Email (contact@saintloan.com) atau kunjungi situs web kami (www.saintloan.com) untuk lebih jelasnya, ANDA SANGAT BERTEMU.

    ReplyDelete
  13. Dear : Custumer Import & Domestics
    Kami dari PT. TWIN Logistics mengajukan penawaran kerjasama dalam bidang pengurusan barang Import RESMI & BORONGAN.

    Services Kami,
    Customs Clearance Import sistem Resmi maupun Borongan
    Penanganan secara Door to Door ASIA & EROPA Sea & Air Service
    Penyediaan Legalitas Under-Name (Penyewaan Bendera Perusahaan)
    Pengiriman Domestik antar pulau seluruh Indonesia laut dan Udara atau Darat.



    Terima kasih atas kepercayaan kepada kami, semoga kerjasamanya berjalan dengan lancar.
    Jika ada yang inggin dipertayakan, silahkan hubunggi kami di Nomor Phone : +62 21 8498-6182, 8591-7811 Whatssapp : 0819-0806-0678 E-Mail : andijm.logistics@gmail.com

    Best Regards,

    Mr. Andi JM
    Hp Whatssapp : 0819-0806-0678 / 0813-8186-4189
    = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = == = = = =
    PT. TUNGGAL WAHANA INDAH NUSANTARA
    Jl. Raya Utan Kayu No.105 B Jakarta Timur 13120 Indonesia
    Phone : +62 21 8498-6182, 8591-7811 Fax : +62 21 8591-7812
    Email : andijm.logistics@gmail.com, cs@twinlogistics.co.id
    Web : www.twinlogistics.co.id

    ReplyDelete
  14. saya mencari kopra putih edible dalam jumlah yang banyak 500 tons
    bila ada yg mampu utk mensupply hubungi saya wa 085719184909

    ReplyDelete

Peluang Bisnis Ekspor Terbuka Lebar, Dengan Ide Besar Kita Bisa Bangun Usaha Ini Tanpa Modal. Bila Ingin Belajar Bisa Bergabung di Forum BDR Bila anda adalah supplier untuk barang-barang ekspor, dengan senang hati kami menerima kerjasama pemasaran untuk produsesn dan marketing, silahkan kontak kami

Artikel Terbaru Forum Bisnis Ekspor Indonesia